Bangkalan (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk perbaikan jalan rusak di wilayah itu.
"Anggaran sebesar Rp22 miliar ini untuk memperbaikan sebanyak 13 titik jalan rusak di Kabupaten Bangkalan," kata Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Umum (PU) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Bangkalan Yudistiro di Bangkalan, Kamis.
Ia menjelaskan, peningkatan kualitas 13 titik jalan di Kabupaten Bangkalan dari dana alokasi khusus (DAU) dan dana alokasi umum (DAU).
Perinciannya, dari DAK sebesar Rp17 miliar, dan dari DAU sebesar Rp5 miliar.
Ia menjelaskan, pemeliharaan ke-13 titik jalan kabupaten tersebut hingga kini masih dalam tahap perencanaan.
Proses lelang akan dilaksanakan pada awal Mei 2018. Pemkab masih melakukan pengajuan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pada tahap pertama terdapat tujuh paket.
"Sisanya ada enam paket, itu kegiatan peningkatan dan pemeliharaan jalan Kabupaten. Dari 13 Titik itu diantaranya Kamal-Kwanyar, Dupok-Manoan, Konang - Kanigarah, Bilaporah-Parseh," katanya, menjelaskan.
Selain itu, untuk titik pembangunan jalan di tingkat desa, menurut Yudistiro, terdapat sekitar 600 lokasi.
Sumber anggarannya dari APBD dan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT). "Kalau dari DAK tidak ada. Jalan desa sudah berjalan 40 persen sudah selesai. Tinggal proses pencairan," katanya, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Anggaran sebesar Rp22 miliar ini untuk memperbaikan sebanyak 13 titik jalan rusak di Kabupaten Bangkalan," kata Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Umum (PU) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Bangkalan Yudistiro di Bangkalan, Kamis.
Ia menjelaskan, peningkatan kualitas 13 titik jalan di Kabupaten Bangkalan dari dana alokasi khusus (DAU) dan dana alokasi umum (DAU).
Perinciannya, dari DAK sebesar Rp17 miliar, dan dari DAU sebesar Rp5 miliar.
Ia menjelaskan, pemeliharaan ke-13 titik jalan kabupaten tersebut hingga kini masih dalam tahap perencanaan.
Proses lelang akan dilaksanakan pada awal Mei 2018. Pemkab masih melakukan pengajuan kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pada tahap pertama terdapat tujuh paket.
"Sisanya ada enam paket, itu kegiatan peningkatan dan pemeliharaan jalan Kabupaten. Dari 13 Titik itu diantaranya Kamal-Kwanyar, Dupok-Manoan, Konang - Kanigarah, Bilaporah-Parseh," katanya, menjelaskan.
Selain itu, untuk titik pembangunan jalan di tingkat desa, menurut Yudistiro, terdapat sekitar 600 lokasi.
Sumber anggarannya dari APBD dan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT). "Kalau dari DAK tidak ada. Jalan desa sudah berjalan 40 persen sudah selesai. Tinggal proses pencairan," katanya, menjelaskan. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018