Pamekasan (Antaranews Jatim) - Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Jawa Timur mengantisipasi pemadaman aliran listrik saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan menyediakan mesin diesel.
Menurut Kepala Disdik Pamekasan Moh Tarsun di Pamekasan, Selasa, langkah itu dilakukan, karena pihaknya khawatir saat pelaksanaan ujian berlangsung aliran listrik padam.
"Makanya semua sekolah kami instruksikan untuk menyediakan mesin diesel khusus selama pelaksanaan UNBK ini," ujarnya, menjelaskan.
Dengan cara itu, maka jika terjadi gangguan teknik akan mudah teratasi, dan tidak membutuhkan waktu lama, menunggu hingga aliran listrik nyala lagi.
"Satu sekolah satu mesin diesel," katanya.
Sementara, pada pelaksanaan UNBK hari pertama di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur Senin (23/4), sempat mengalami gangguan sehingga pelaksanaan ujian molor selama sekitar satu jam lebih.
Sesuai jadwal, pelaksaan ujian mulai pukul 07.30 WIB, tapi karena mengalami gangguan, maka ujian terpaksa ditunda, yakni mulai pukul 08.30 WIB.
Akan tetapi, ada juga di beberapa sekolah yang "online" lebih akhir, karena kecepatan internetnya rendah. "Ada yang baru bisa online sekitar pukul 09.00 WIB," katanya, menjelaskan.
"Alhamdulillah di hari kedua pelaksanaan UNBK berjalan lancar, tidak ada gangguan, baik dari sisi jaringan internetnya, ataupun dari jaringan listrik. Semoga terus lancar hingga selesai," kata Tarsun.
Pada ujian kali ini, sebanyak 373 lembaga pada sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada pelaksanaan ujian yang digelar mulai 23 April 2018.
Ke-373 lembaga ini terdiri dari SMP dan MTs, negeri dan swasta. Perinciannya, lembaga SMP sebanyak 182 lembaga, dan lembaga MTs sebanyak 191 lembaga, yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Dari sebanyak 373 lembaga penyelenggaran UNBK itu, jumlah total jumlah siswa yang akan mengikuti ujian nantinya sebanyak 15.269 orang, terdiri dari siswa MTs 8.155 orang dan siswa SMP sebanyak 7.114 orang.
Dibading tahun lalu, jumlah lembaga SMP/MTs yang menyelenggarakan UNBK kali ini jauh lebih banyak.
Sebab, pada pelaksanaan ujian tahun lalu, jumlah sekolah yang menyelenggarakan UNBK di Pamekasan hanya sebanyak 41 lembaga, baik SMP maupun MTs.
Jadwal pelaksanaan UNBK di Pamekasan mulai Senin, 23 April 2018 hingga Kamis, 26 April 2018. UNBK susulan mulai Selasa, 8 Mei 2018 hingga Rabu, 9 Mei 2018.
Materi pelajaran yang diujikan meliputi, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. "Jadi, hari ini materi pelajaran yang diujikan adalah Matematika," ucap Tarsun.
Sementara itu, UNBK untuk SMK telah digelar Senin, 2 April 2018 hingga Kamis, 5 April 2018 dengan materi ujian meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.
UNBK SMA dan MA mulai Senin, 9 April 2018 hingga Kamis, 12 April 2018 dengan materi ujian meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Satu mata pelajaran jurusan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Menurut Kepala Disdik Pamekasan Moh Tarsun di Pamekasan, Selasa, langkah itu dilakukan, karena pihaknya khawatir saat pelaksanaan ujian berlangsung aliran listrik padam.
"Makanya semua sekolah kami instruksikan untuk menyediakan mesin diesel khusus selama pelaksanaan UNBK ini," ujarnya, menjelaskan.
Dengan cara itu, maka jika terjadi gangguan teknik akan mudah teratasi, dan tidak membutuhkan waktu lama, menunggu hingga aliran listrik nyala lagi.
"Satu sekolah satu mesin diesel," katanya.
Sementara, pada pelaksanaan UNBK hari pertama di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur Senin (23/4), sempat mengalami gangguan sehingga pelaksanaan ujian molor selama sekitar satu jam lebih.
Sesuai jadwal, pelaksaan ujian mulai pukul 07.30 WIB, tapi karena mengalami gangguan, maka ujian terpaksa ditunda, yakni mulai pukul 08.30 WIB.
Akan tetapi, ada juga di beberapa sekolah yang "online" lebih akhir, karena kecepatan internetnya rendah. "Ada yang baru bisa online sekitar pukul 09.00 WIB," katanya, menjelaskan.
"Alhamdulillah di hari kedua pelaksanaan UNBK berjalan lancar, tidak ada gangguan, baik dari sisi jaringan internetnya, ataupun dari jaringan listrik. Semoga terus lancar hingga selesai," kata Tarsun.
Pada ujian kali ini, sebanyak 373 lembaga pada sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada pelaksanaan ujian yang digelar mulai 23 April 2018.
Ke-373 lembaga ini terdiri dari SMP dan MTs, negeri dan swasta. Perinciannya, lembaga SMP sebanyak 182 lembaga, dan lembaga MTs sebanyak 191 lembaga, yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Dari sebanyak 373 lembaga penyelenggaran UNBK itu, jumlah total jumlah siswa yang akan mengikuti ujian nantinya sebanyak 15.269 orang, terdiri dari siswa MTs 8.155 orang dan siswa SMP sebanyak 7.114 orang.
Dibading tahun lalu, jumlah lembaga SMP/MTs yang menyelenggarakan UNBK kali ini jauh lebih banyak.
Sebab, pada pelaksanaan ujian tahun lalu, jumlah sekolah yang menyelenggarakan UNBK di Pamekasan hanya sebanyak 41 lembaga, baik SMP maupun MTs.
Jadwal pelaksanaan UNBK di Pamekasan mulai Senin, 23 April 2018 hingga Kamis, 26 April 2018. UNBK susulan mulai Selasa, 8 Mei 2018 hingga Rabu, 9 Mei 2018.
Materi pelajaran yang diujikan meliputi, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. "Jadi, hari ini materi pelajaran yang diujikan adalah Matematika," ucap Tarsun.
Sementara itu, UNBK untuk SMK telah digelar Senin, 2 April 2018 hingga Kamis, 5 April 2018 dengan materi ujian meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan.
UNBK SMA dan MA mulai Senin, 9 April 2018 hingga Kamis, 12 April 2018 dengan materi ujian meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Satu mata pelajaran jurusan. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018