Jember (Antaranews Jatim) - Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, mendampingi sebanyak 10 perguruan tinggi swasta (PTS) dengan 20 program studi yang diwujudkan dalam program asuh perguruan tinggi unggul 2018.

Unej menjadi salah satu dari 29 perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mendampingi perguruan tinggi swasta di Indonesia dalam rangka meningkatan mutu pendidikan tinggi, menumbuhkan budaya mutu, serta penerapan sistem penjaminan mutu internal.

"Jika tahun lalu Unej hanya mendampingi enam perguruan tinggi swasta dengan 10 program studi saja, maka tahun ini ada 10 perguruan tinggi swasta dengan 20 program studi yang kami dampingi," kata Rektor Unej Moh. Hasan di kampus setempat, Jumat.

Menurutnya tidak hanya mengasuh perguruan tinggi di Besuki Raya saja, namun mulai merambah di luar pulau yakni IKIP Mataram di Nusa Tenggara Barat, sehingga amanah itu merupakan bukti bahwa proses belajar mengajar di Unej, terutama sistem penjaminan mutunya telah berjalan dengan baik, sehingga dipercaya mendampingi perguruan tinggi.

Sebanyak 10 program studi yang didampingi Unej yakni Universitas PGRI Banyuwangi, Universitas Merdeka Ponorogo, Universitas Merdeka Pasuruan, Universitas Moch. Sroedji Jember, IKIP PGRI Jember, Stikes dr. Soebandi Jember, Akbid dr. Soebandi Jember, Akbid Bina Husada Jember, Stikes Harapan Bangsa, dan IKIP Mataram.

Keberhasilan Unej menjalankan program asuh di enam perguruan tinggi swasta pada tahun 2017 menarik minat beberapa perguruan tinggi yang lain untuk turut serta dalam program asuh yang dikoordinasikan oleh Kampus Tegalboto Unej.

Salah satunya adalah STIE Widya Gama Lumajang yang berminat untuk mendapatkan pengasuhan dari Unej, bahkan dengan biaya secara mandiri dan ketertarikan itu disampaikan langsung oleh Ketua STIE Widya Gama Ratna W. Daniar yang berkunjung ke Kampus Tegalboto bersama jajaran pimpinan STIE Widya Gama pada Kamis (19/4).

"Kunjungan itu untuk menyampaikan ikut bergabung dalam program asuh perguruan tinggi unggul 2018 dan menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman (memorandum of understanding)," katanya.

Menurutnya, ketertarikan mengikuti program tersebut berawal dari presentasi mengenai sistem penjaminan mutu yang disampaikan oleh sekretaris Satuan Pengawas Internal (SPI) Unej Taufik Kurrohman.

"Dari presentasi SPI Unej, akhirnya kami dan jajaran yayasan bersepakat untuk memperbaiki sistem penjaminan mutu dan pembenahan kelembagaan internal di STIE Widya Gama dengan menggandeng Unej," ujarnya.

Sementara ketua pelaksana program asuh perguruan tinggi unggul 2018 yang juga Sekertaris II Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unej Sholeh Avivi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 16 personel yang akan bertugas mendampingi perguruan tinggi yang akan ikut serta dalam program asuh tersebut.

"Sesuai arahan Kemenristekdikti, kami akan berusaha mendorong proses peningkatan mutu perguruan tinggi swasta, agar mencapai tingkat akreditasi yang lebih tinggi, membantu terbentuknya budaya mutu, serta melembagakan dan memfungsikan sistem penjaminan mutu secara berkelanjutan di perguruan tinggi asuhan," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018