Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengajak kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap kebersihan sungai, karena menjadi salah satu parameter terhadap kemajuan sebuah bangsa.
"Sungai menjadi salah satu parameter kemajuan suatu bangsa karena ini wujud keberadaban masyarakat, kalau negaranya maju dan bagus pasti kondisi sungainya juga bagus," kata Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin pada kegiatan pembukaan sosialisasi Sidoarjo Peduli Sungai di Sidoarjo, Selasa.
Ia mengemukakan, kepedulian masyarakat yang ditumbuhkan, terutama perlakuan yang bijak terhadap sungai ini bukan saja untuk kelestarian lingkungan pada saat ini, tapi untuk anak cucu kelak.
"Kalau sungai terpelihara dengan baik?maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, selaku "leading sector" kegiatan Sidoarjo Peduli Sungai ini mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan semua elemen masyarakat dan pemerintah.
"Kegiatan Sidoarjo Peduli Sungai ini bersinergi dengan DLHK dengan program Zero Waste Academy, dan BPBD dengan program Sekolah Sungai diharapkan akan mampu untuk mengatasi permasalahan sampah dan banjir di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan, pada kegiatan ini Kepala Bappeda, Pimpinan OPD terkait, praktisi akademisi selaku?narasumber, dengan peserta dari kepala kelurahan atau desa dan tokoh masyarakat kecamatan Tanggulangin, Krian, Jabon, Krembung dan Porong.
Ia mengatakan, Dinas PUPR setiap tahunnya selalu melakukan normalisasi sungai dan membersihkan sampah dari sungai, namun jika tidak tidak ada dukungan penuh dari masyarakat usaha yang lakukan tidak akan ada hasilnya.
"Ayolah semua bersama-sama memiliki kepedulian terhadap sungai agar tidak terjadi banjir dan sungai bisa berfungsi dengan baik," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Sungai menjadi salah satu parameter kemajuan suatu bangsa karena ini wujud keberadaban masyarakat, kalau negaranya maju dan bagus pasti kondisi sungainya juga bagus," kata Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin pada kegiatan pembukaan sosialisasi Sidoarjo Peduli Sungai di Sidoarjo, Selasa.
Ia mengemukakan, kepedulian masyarakat yang ditumbuhkan, terutama perlakuan yang bijak terhadap sungai ini bukan saja untuk kelestarian lingkungan pada saat ini, tapi untuk anak cucu kelak.
"Kalau sungai terpelihara dengan baik?maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, selaku "leading sector" kegiatan Sidoarjo Peduli Sungai ini mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan semua elemen masyarakat dan pemerintah.
"Kegiatan Sidoarjo Peduli Sungai ini bersinergi dengan DLHK dengan program Zero Waste Academy, dan BPBD dengan program Sekolah Sungai diharapkan akan mampu untuk mengatasi permasalahan sampah dan banjir di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan, pada kegiatan ini Kepala Bappeda, Pimpinan OPD terkait, praktisi akademisi selaku?narasumber, dengan peserta dari kepala kelurahan atau desa dan tokoh masyarakat kecamatan Tanggulangin, Krian, Jabon, Krembung dan Porong.
Ia mengatakan, Dinas PUPR setiap tahunnya selalu melakukan normalisasi sungai dan membersihkan sampah dari sungai, namun jika tidak tidak ada dukungan penuh dari masyarakat usaha yang lakukan tidak akan ada hasilnya.
"Ayolah semua bersama-sama memiliki kepedulian terhadap sungai agar tidak terjadi banjir dan sungai bisa berfungsi dengan baik," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018