Sumenep (Antaranews-Jatim) - Seorang nelayan asal Dusun Pesisir Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat, menemukan mayat dalam posisi mengapung di pantai setempat.

"Lokasi penemuan mayat sekitar 100 meter dari bibir pantai di Dusun Pesisir, Desa Bicabbi. Ketika itu, saksi mencari ikan dengan menggunakan perahu kecil," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid di Sumenep, Jumat siang.

Mashur, nelayan yang menemukan mayat tersebut pertama kali lalu berteriak dan selanjutnya tiga nelayan lainnya, juga warga Dusun Pesisir, Desa Bicabbi, datang ke lokasi penemuan.

Mereka kemudian membawa mayat itu ke pinggir pantai dengan menggunakan jaring dan warga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Mayat tersebut sempat menjadi tontotan warga dan salah seorang di antaranya adalah Yuliatin, warga Dusun Bujaan, Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek.

Perempuan berusia 33 tahun itu lalu meyakini mayat tersebut adalah Bahrawi, orang tua kandungnya yang tenggelam ketika mencari ikan di Perairan Lapa Daya pada 20 Januari 2018. (Baca juga: Nelayan Sumenep Meninggal Akibat Perahu Terbalik)

Yuliantin memastikan mayat itu adalah bapaknya dari ciri-ciri khusus pada bagian kepala dan bahu.

"Setelah divisum di Puskesmas Dungkek, kami akhirnya menyerahkan mayat tersebut kepada keluarganya untuk disemayamkan," kata Mukid, menerangkan. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018