Ponorogo (Antaranews Jatim) - Seorang seniman reog mendatangi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno yang sedang berkunjung di Kabupaten Ponorogo, dan menitipkan mandat agar kesenian tradisional itu terus dijaga dan dilestarikan oleh pasangan nomor urut 2 tersebut.
"Seorang warok itu bicara apa adanya. Ceplas-ceplos. Mbak Puti ini perempuan berani, tegas, dan mempunyai aura yang kuat menjadi seorang pemimpin. Karena berwibawa dan berani seperti Bung Karno, kakeknya," kata Mbah Pornomo, tokoh seniman reog Ponorogo saat pertemuan kader PDIP di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Rabu.
Selama kunjungannya di Ponorogo dalam rangkaian kampanye tatap muka, setelah sebelumnya sambang pendukung dan relawan di Trenggalek dan Pacitan, Puti tiga kali disambut kesenian reog.
Pertama saat panen durian di Agro Wisata Kampung Durian, Desa Ngrogung, Ngebel.
Kedua ketika panen padi bersama petani di Desa Pondok, Babadan. Dan ketiga saat rapat kerja PDI Perjuangan (PDIP) Ponorogo di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung.
Sambutan hangat warga Ponorogo itu tak pelak membuat cucu Bung Karno itu merasa terkesan dan tersanjung.
Pada Gus Ipul dan Puti Guntur, jika terpilih dalam Pilkada Jawa Timur, Mbah Purnomo menitipkan nasib reog Ponorogo.
"Reog ini kesenian yang tersebar di mana-mana. Bahkan sampai luar negeri. Sampai-sampai ada negara yang mengaku-aku memiliki kesenian reog yang asalnya dari Ponorogo," kata Purnomo.
"Jadi Mbak Puti, tolong kesenian reog ini dilindungi dan dilestarikan. Jangan sampai punah. Jangan sampai diambil negara lain," kata Mbah Purnomo.
Spontanm Puti pun menyanggupi mandat yang diberikan untuk Gus Ipul dan dirinya itu.
"Ini tugas kami untuk melindungi, menjaga dan melestarikan kesenian yang lahir dan hidup di Jawa Timur," kata Puti.
Mantan anggota DPR RI itu mengakui eksistensi Reog Ponorogo.
Di banyak daerah di Jawa Timur, banyak muncul grup-grup reog. "Bahkan sampai ke manca negara pun kenal dan memelihara kesenian reog. Semoga ke depan Reog Ponorogo semakin tumbuh kuat sebagai bagian dari jati diri bangsa," kata Puti.
Di Ponorogo, Puti Guntur juga melakukan panen padi bersama petani. Ia juga berkunjung ke Kantor PD Aisyiyah Ponorogo, silaturahmi ke Kantor PKB, dan membekali calon-calon saksi dari PDIP.
Selesai dari Ponorogo, Cawagub Puti Guntur Soekarno melanjutkan ke Madiun dan Magetan.
Dia dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh seniman dan kegiatan ke segmen-segmen masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Seorang warok itu bicara apa adanya. Ceplas-ceplos. Mbak Puti ini perempuan berani, tegas, dan mempunyai aura yang kuat menjadi seorang pemimpin. Karena berwibawa dan berani seperti Bung Karno, kakeknya," kata Mbah Pornomo, tokoh seniman reog Ponorogo saat pertemuan kader PDIP di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Rabu.
Selama kunjungannya di Ponorogo dalam rangkaian kampanye tatap muka, setelah sebelumnya sambang pendukung dan relawan di Trenggalek dan Pacitan, Puti tiga kali disambut kesenian reog.
Pertama saat panen durian di Agro Wisata Kampung Durian, Desa Ngrogung, Ngebel.
Kedua ketika panen padi bersama petani di Desa Pondok, Babadan. Dan ketiga saat rapat kerja PDI Perjuangan (PDIP) Ponorogo di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung.
Sambutan hangat warga Ponorogo itu tak pelak membuat cucu Bung Karno itu merasa terkesan dan tersanjung.
Pada Gus Ipul dan Puti Guntur, jika terpilih dalam Pilkada Jawa Timur, Mbah Purnomo menitipkan nasib reog Ponorogo.
"Reog ini kesenian yang tersebar di mana-mana. Bahkan sampai luar negeri. Sampai-sampai ada negara yang mengaku-aku memiliki kesenian reog yang asalnya dari Ponorogo," kata Purnomo.
"Jadi Mbak Puti, tolong kesenian reog ini dilindungi dan dilestarikan. Jangan sampai punah. Jangan sampai diambil negara lain," kata Mbah Purnomo.
Spontanm Puti pun menyanggupi mandat yang diberikan untuk Gus Ipul dan dirinya itu.
"Ini tugas kami untuk melindungi, menjaga dan melestarikan kesenian yang lahir dan hidup di Jawa Timur," kata Puti.
Mantan anggota DPR RI itu mengakui eksistensi Reog Ponorogo.
Di banyak daerah di Jawa Timur, banyak muncul grup-grup reog. "Bahkan sampai ke manca negara pun kenal dan memelihara kesenian reog. Semoga ke depan Reog Ponorogo semakin tumbuh kuat sebagai bagian dari jati diri bangsa," kata Puti.
Di Ponorogo, Puti Guntur juga melakukan panen padi bersama petani. Ia juga berkunjung ke Kantor PD Aisyiyah Ponorogo, silaturahmi ke Kantor PKB, dan membekali calon-calon saksi dari PDIP.
Selesai dari Ponorogo, Cawagub Puti Guntur Soekarno melanjutkan ke Madiun dan Magetan.
Dia dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh seniman dan kegiatan ke segmen-segmen masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018