Ponorogo (Antaranews Jatim) - Jalur Ponorogo-Pacitan, Jawa Timur, di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, yang tertimbun tebing longsor pada Minggu (25/2), masih lumpuh hingga Senin malam karena reruntuhan tebing belum berhasil dievakuasi seluruhnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono, mengatakan sejumlah petugas terus melakukan evakuasi longsoran tebing.
"Hingga saat ini, jalur Ponorogo menuju Pacitan masih tertutup karena di lokasi tebing longsor masih dilakukan evakuasi material yang menimbun badan jalan," jelas Budiono.
Selain banyaknya material yang menimbun badan jalan, tambah Budiono, besarnya batu-batuan yang longsor menyebabkan evakuasi membutuhkan waktu cukup lama.
"Banyak material berupa batu-batu berukuran besar yang ikut longsor sehingga harus dilakukan pemecahan material menggunakan alat berat pemecah batu," ujarnya.
Dihubungi terpisah Kepala Desa Tugurejo, Siswanto menuturkan akibat tebing longsor sebanyak 10 kepala keluarga (KK) yang tinggal di dekat lokasi longsor terpaksa mengungsi ke rumah famili mereka.
"Kemarin, sebanyak 10 KK mengungsi ke rumah famili termasuk saya bersama istri dan kedua anak juga mengungsi ke rumah mertua. Namun sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing, dan tinggal tiga KK yang masih mengungsi," jelasnya.
Jalur Ponorogo-Pacitan lumpuh total akibat tertutup tebing longsor di Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono, mengatakan sejumlah petugas terus melakukan evakuasi longsoran tebing.
"Hingga saat ini, jalur Ponorogo menuju Pacitan masih tertutup karena di lokasi tebing longsor masih dilakukan evakuasi material yang menimbun badan jalan," jelas Budiono.
Selain banyaknya material yang menimbun badan jalan, tambah Budiono, besarnya batu-batuan yang longsor menyebabkan evakuasi membutuhkan waktu cukup lama.
"Banyak material berupa batu-batu berukuran besar yang ikut longsor sehingga harus dilakukan pemecahan material menggunakan alat berat pemecah batu," ujarnya.
Dihubungi terpisah Kepala Desa Tugurejo, Siswanto menuturkan akibat tebing longsor sebanyak 10 kepala keluarga (KK) yang tinggal di dekat lokasi longsor terpaksa mengungsi ke rumah famili mereka.
"Kemarin, sebanyak 10 KK mengungsi ke rumah famili termasuk saya bersama istri dan kedua anak juga mengungsi ke rumah mertua. Namun sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing, dan tinggal tiga KK yang masih mengungsi," jelasnya.
Jalur Ponorogo-Pacitan lumpuh total akibat tertutup tebing longsor di Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018