Madiun (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa, menetapkan nomor urut bagi tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan ikut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Madiun 2018 pada Juni mendatang.
Dalam rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut tersebut, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati terlihat hadir. Para pasangan juga diantar oleh masing-masing pendukungnya.
Berdasarkan hasil undian, maka diketahui, nomor urut 1 jatuh ke pasangan H Ahmad Dawami-Hari Wuryanto dengan slogan Berkah. Kemudian pasangan Rio Wing Dinaryhadi-Sukiman mendapat nomor 2 dengan slogan Mas Rio Pas, dan nomor urut 3 jatuh ke pasangan Djoko Setiono-Suprapto dengan slogan Djosto.
"Setelah mendapatkan nomor urut, masing-masing pasangan diminta memberikan makna dari nomor yang telat didapatkannya," ujar Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi di Madiun.
Maka, pasangan Ahmad Dawami-Hari Wuryanto yang mendapatkan nomor urut 1 langsung menyebut angka tersebut merupakan angka berkah.
"Semoga nomor urut satu ini mebawa berkah sesuai slogan saya berkah. Membawa Madiun yang berkah dan pemimpin yang berkah," ujar Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut.
Sementara, calon bupati nomor urut 2 Rio Wing Dinaryhadi yang akrab disapa Mas Rio, menyatakan nomor urut dua sangatlah pas karena sesuai slogan Mas Rio pas berada di tengah-tengah untuk mengayomi masyarakat Madiun.
"Alhamdulilah dapat nomor dua sesuai harapan diapit di tengah-tengah akan jadi pilihan warga Kabupaten Madiun," kata Rio.
Sementara nomor urut ketiga milik pasangan Djoko Setiono-Suprapto juga mengklaim nomor urutnya membawa kemenangan. Menurutnya angka nomor urut satu dan dua perolehan suara bila dijumlah menjadi nomor 3.
"Alhamdulilah Djosto dapat nomor tiga. Itu artinya jumlah suara nomor satu dan dua digabung semua menjadi nomor 3 hingga menang untuk Madiun," kata Djoko.
Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi, menambahkan setelah penetapan nomor urut, masing-masing pasangan mulai memasuki tahapan kampanye yang akan dimulai pada tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018. Adapun deklarasi kampanye damai bersama seluruh paslon akan digelar KPU setempat pada tanggal 18 Februari mendatang.
Pihaknya berharap, warga Kabupaten Madiun menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga pilkada setempat dapat berjalan maksimal dan lancar.
Pelaksanaan rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut berjalan lancar dengan penjagaan ketat dari anggota Polres Madiun dan Kodim Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Dalam rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut tersebut, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati terlihat hadir. Para pasangan juga diantar oleh masing-masing pendukungnya.
Berdasarkan hasil undian, maka diketahui, nomor urut 1 jatuh ke pasangan H Ahmad Dawami-Hari Wuryanto dengan slogan Berkah. Kemudian pasangan Rio Wing Dinaryhadi-Sukiman mendapat nomor 2 dengan slogan Mas Rio Pas, dan nomor urut 3 jatuh ke pasangan Djoko Setiono-Suprapto dengan slogan Djosto.
"Setelah mendapatkan nomor urut, masing-masing pasangan diminta memberikan makna dari nomor yang telat didapatkannya," ujar Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi di Madiun.
Maka, pasangan Ahmad Dawami-Hari Wuryanto yang mendapatkan nomor urut 1 langsung menyebut angka tersebut merupakan angka berkah.
"Semoga nomor urut satu ini mebawa berkah sesuai slogan saya berkah. Membawa Madiun yang berkah dan pemimpin yang berkah," ujar Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut.
Sementara, calon bupati nomor urut 2 Rio Wing Dinaryhadi yang akrab disapa Mas Rio, menyatakan nomor urut dua sangatlah pas karena sesuai slogan Mas Rio pas berada di tengah-tengah untuk mengayomi masyarakat Madiun.
"Alhamdulilah dapat nomor dua sesuai harapan diapit di tengah-tengah akan jadi pilihan warga Kabupaten Madiun," kata Rio.
Sementara nomor urut ketiga milik pasangan Djoko Setiono-Suprapto juga mengklaim nomor urutnya membawa kemenangan. Menurutnya angka nomor urut satu dan dua perolehan suara bila dijumlah menjadi nomor 3.
"Alhamdulilah Djosto dapat nomor tiga. Itu artinya jumlah suara nomor satu dan dua digabung semua menjadi nomor 3 hingga menang untuk Madiun," kata Djoko.
Ketua KPU Kabupaten Madiun Wahyudi, menambahkan setelah penetapan nomor urut, masing-masing pasangan mulai memasuki tahapan kampanye yang akan dimulai pada tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018. Adapun deklarasi kampanye damai bersama seluruh paslon akan digelar KPU setempat pada tanggal 18 Februari mendatang.
Pihaknya berharap, warga Kabupaten Madiun menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga pilkada setempat dapat berjalan maksimal dan lancar.
Pelaksanaan rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut berjalan lancar dengan penjagaan ketat dari anggota Polres Madiun dan Kodim Madiun. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018