Malang (Antaranews Jatim) - Kampung Biru Arema di kawasan Embong Brantas yang melengkapi destinasi wisata kampung tematik di Kota Malang, menghabiskan sekitar 15 ton cat untuk membirukan ratusan bangunan rumah maupun fasilitas umum di area itu.
Vice President PT Indana Paint Steven A Sugiharto, Selasa mengatakan untuk membirukan seluruh bangunan (500 unit rumah dan fasilitas umum) di kawasan Kampung Biru Arema tersebut dibutuhkan sekitar 15 ton cat.
"Kampung Biru Arema ini rencananya akan diperluas. Yang kami birukan sekarang baru di wilayah RW 4 dan 5, rencananya RW 2 dan RW 3 juga akan kami birukan agar kawasan Kidul Dalem (Embong Brantas) nantinya benar-benar menjadi ikon Arema sekaligus menjadi daerah tujuan wisata di tengah kota," kata Steven di sela peresmian Kampung Biru Arema Kota Malang, Jawa Timur.
Kampung Biru Arema di kawasan Kidul Dalem (Embong Brantas) Kota Malang yang baru diresmikan wali kota setempat Moch Anton tersebut melengkapi sejumlah destinasi wisata kampung tematik yang sudah ada di kota pendidikan itu.
Kampung Biru Arema yang seluruh rumah maupun fasilitas lainnya yang dicat identik dengan warna khas Arema (biru) itu dibangun dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Indana Paint senilai Rp1,5 miliar itu baru dibuka dan diresmikan, Selasa (6/2).
Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutan peresmian Kampung Biru Arema tersebut mengatakan apa yang dilakukan PT Indana Paint diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk mendonasikan dana CSR-nya kepada masyarakat Kota Malang.
"Saya berharap konsep Kampung Biru Arema nantinya dapat menjadi ikon baru bagi Kota Malang yang identik dengan Aremanya. Inovasi-inovasi dari masyarakat masih terus diharapkan muncul ke permukaan untuk memberikan sumbangsih kepada perkembangan Kota Malang ke depan," ujarnya.
Selain seluruh bangunan berwarna khas Arema, tari-tarian Arema juga bisa dikemas dan menjadi inovasi sebagai salah satu ikon di Kampung Biru Arema tersebut. "Harapannya Kampung Biru Arema ini bisa jadi branding. Wisatawan kalau ingin tahu soal Arema ya harus ke sini," ujarnya.
Menurut Anton, kehadiran Kampung Biru ini karena adanya keterlibatan lintas pelaku, baik pemerintah, komunitas, akademisi dan pelaku usaha dalam berbagai tugas dan peran, sehingga menghasilkan program atau kegiatan yang kolaboratif dan sinergi untuk mewujudkan pembangunan kota kreatif yang tercermin dengan banyaknya kampung-kampung tematik di Kota Malang.
"Keberadaan kampung ini akan semakin melengkapi wisata kampung tematik atau kampung berkarakter di Kota Malang. Ini merupakan sebuah strategi yang di tempuh untuk menjadikan Kota Malang semakin maju dan sebagai simbol salah satu kota kreatif di Tanah Air," ucapnya.
Sebelumnya, di Kota Malang telah hadir beberapa kampung tematik, bahkan sudah mendunia, yakni Kampung 3D (Kampung Glintung) di Blimbling, Kampung Warna Warni, Kampung Putih, serta Jembatan Kaca.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
Vice President PT Indana Paint Steven A Sugiharto, Selasa mengatakan untuk membirukan seluruh bangunan (500 unit rumah dan fasilitas umum) di kawasan Kampung Biru Arema tersebut dibutuhkan sekitar 15 ton cat.
"Kampung Biru Arema ini rencananya akan diperluas. Yang kami birukan sekarang baru di wilayah RW 4 dan 5, rencananya RW 2 dan RW 3 juga akan kami birukan agar kawasan Kidul Dalem (Embong Brantas) nantinya benar-benar menjadi ikon Arema sekaligus menjadi daerah tujuan wisata di tengah kota," kata Steven di sela peresmian Kampung Biru Arema Kota Malang, Jawa Timur.
Kampung Biru Arema di kawasan Kidul Dalem (Embong Brantas) Kota Malang yang baru diresmikan wali kota setempat Moch Anton tersebut melengkapi sejumlah destinasi wisata kampung tematik yang sudah ada di kota pendidikan itu.
Kampung Biru Arema yang seluruh rumah maupun fasilitas lainnya yang dicat identik dengan warna khas Arema (biru) itu dibangun dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Indana Paint senilai Rp1,5 miliar itu baru dibuka dan diresmikan, Selasa (6/2).
Wali Kota Malang Moch Anton dalam sambutan peresmian Kampung Biru Arema tersebut mengatakan apa yang dilakukan PT Indana Paint diharapkan menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk mendonasikan dana CSR-nya kepada masyarakat Kota Malang.
"Saya berharap konsep Kampung Biru Arema nantinya dapat menjadi ikon baru bagi Kota Malang yang identik dengan Aremanya. Inovasi-inovasi dari masyarakat masih terus diharapkan muncul ke permukaan untuk memberikan sumbangsih kepada perkembangan Kota Malang ke depan," ujarnya.
Selain seluruh bangunan berwarna khas Arema, tari-tarian Arema juga bisa dikemas dan menjadi inovasi sebagai salah satu ikon di Kampung Biru Arema tersebut. "Harapannya Kampung Biru Arema ini bisa jadi branding. Wisatawan kalau ingin tahu soal Arema ya harus ke sini," ujarnya.
Menurut Anton, kehadiran Kampung Biru ini karena adanya keterlibatan lintas pelaku, baik pemerintah, komunitas, akademisi dan pelaku usaha dalam berbagai tugas dan peran, sehingga menghasilkan program atau kegiatan yang kolaboratif dan sinergi untuk mewujudkan pembangunan kota kreatif yang tercermin dengan banyaknya kampung-kampung tematik di Kota Malang.
"Keberadaan kampung ini akan semakin melengkapi wisata kampung tematik atau kampung berkarakter di Kota Malang. Ini merupakan sebuah strategi yang di tempuh untuk menjadikan Kota Malang semakin maju dan sebagai simbol salah satu kota kreatif di Tanah Air," ucapnya.
Sebelumnya, di Kota Malang telah hadir beberapa kampung tematik, bahkan sudah mendunia, yakni Kampung 3D (Kampung Glintung) di Blimbling, Kampung Warna Warni, Kampung Putih, serta Jembatan Kaca.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018