Malang (Antaranews Jatim) - Wali Kota Malang Moch Anton melakukan inspeksi mendadak untuk mengembalikan fungsi pedestrian yang berubah menjadi lahan parkir di sejumlah titik di wilayah itu, Jumat.

"Kegiatan inspeksi mendadak ini akan terus dilakukan terus menerus selama satu bulan ke depan, dengan harapan tata kota dan estetikanya tetap terjaga sekaligus mengembalikan fungsi pedestrian (trotoar) bagi pejalan kaki, bukan untuk lahan parkir," kata Anton di sela inspeksi mendadak di Jalan Kawi Kota Malang, Jawa Timur, dimana jalan tersebut trotoarnya banyak yang berubah fungsi menjadi lahan parkir.

Ia mengakui operasi gabungan melalui inspeksi mendadak tersebut, sebagai tindak lanjut dari pengaduan masyarakat yang dirugikan karena fasilitas bagi pejalan kaki terkikis habis untuk lahan parkir, bahkan parkir hingga menjorok ke jalan raya.

Anton berharap inspeksi mendadak dengan melibatkan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang itu dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Selanjutnya, akan dilihat apakah ke depan operasi ini dapat terus dilanjutkan.

Bagi siapapun yang melakukan pelanggaran dan tidak menaati aturan yang berlaku, katanya, akan dikenakan sanksi tegas. Tidak hanya penyalahgunaan trotoar untuk lahan parkir, pemasangan banner maupun reklame juga harus ditertibkan dan dikenakan sanksi bagi yang bandel.

Inspeksi mendadak yang melibatkan sejumlah OPD, seperti Satpol PP, BP2D yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto itu mengambil start di Jalan Semeru dengan menertibkan reklame yang kondisinya membahayakan pengguna jalan.

Usai menertibkan reklame di Jalan Semeru, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu menuju Jalan Kawi untuk melihat langsung penyalahgunaan trotoar yang harusnya untuk para pejalan kaki, namun beralih fungsi menjadi lahan parkir untuk pertokoan yang ada di sepanjang jalan tersebut.

Selanjutnya, wali kota bersama Sekda dan sejumlah kepala OPD menuju Jalan Bandung yang selalu macet karena beberapa titik trotoarnya juga beralih fungsi menjadi tempat berjualan oleh beberapa PKL serta area parkir, bahkan sebagian jalan raya juga untuk parkir, baik di sisi kiri maupun kanan.

Apalagi pada pagi hari dan pada saat menjelang siswa-siswi pulang sekolah, di sepanjang jalan Bandung tersebut berubah menjadi "showroom" mobil yang memacetkan arus lalu lintas karena hampir separo jalan digunakan untuk parkir kendaraan para penjemput siswa-siswi TK Restu, MIN Malang 1, MAN Malang 2, dan MTsN.(*)


Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018