Sumenep, (Antaranews-Jatim) - Panitia Pengawas Pilkada Jawa Timur 2018 di Kabupaten Sumenep meminta panitia pengawas lapangan (PPL) langsung mengawasi tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih yang akan dilakukan KPU setempat dan jajarannya.

"Alhamdulillah, 334 PPL yang merupakan jajaran kami di tingkat desa sudah dilantik dan tentunya mereka sudah bisa mengawasi tahapan Pilkada Jawa Timur 2018," kata Ketua Panwas Pilkada Jawa Timur 2018 di Sumenep, Hosnan Hermawan di Sumenep, Kamis.

Pada Kamis pagi, Hosnan melantik atau mengukuhkan 334 PPL di Gedung Kopri Sumenep di Kecamatan Kota yang dilanjutkan dengan bimbingan teknis, utamanya tentang tahapan coklit atau pemutakhiran data pemilih.

Panwas Pilkada Jatim 2018 di Sumenep pun langsung mengingatkan jajarannya untuk bekerja atau mengawasi tahapan coklit tersebut.

"Kami sudah minta mereka untuk secepatnya beradaptasi dengan tugas yang melekat pada jabatannya. Salah satu tahapan terdekat yang akan dilakukan jajaran KPU dan perlu diawasi adalah coklit calon pemilih," kata Hosnan, menambahkan.

Sementara komisioner KPU Sumenep, Rahbini menjelaskan, pihaknya telah menetapkan 2.400 petugas pemutakhiran data pemilih (P2DP) untuk melakukan coklit.

Sebanyak 2.400 P2DP itu akan melakukan coklit calon pemilih berbasis tempat pemungutan suara (TPS) sejak 20 Januari hingga 18 Februari 2018.

"Kami melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan telah memberikan bimbingan teknis kepada P2DP. Insya-Allah, para petugas kami itu sudah memahami tugasnya untuk melakukan coklit," ujarnya. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018