Surabaya (Antaranews Jatim) - DPRD Kota Surabaya menemukan tiga lokasi baru yang bisa dijadikan lahan parkir penonton laga Persebaya di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Ada minimal tiga titik lokasi parkir baru yang nantinya digunakan untuk penonton," kata Ketua DPRD Surabaya Armuji pada saat melakukan inspeksi bersama rombongan dari pemkot dan manajemen Persebaya di GBT, Rabu.

Dalam sidak yang dilakukan oleh Ketua DPRD Surabaya Armuji, Wakil Ketua DPRD Masduki Toha,? Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri, anggota Komisi C Vinsensiua Awey, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Afghani Wardhana dan perwakilan dari manajemen PT Persebaya disepakati sejumlah solusi agar pelaksanaan laga Persebaya di GBT aman.

Armuji mengatakan?lokasi parkir baru tersebut cukup representatif untuk mengganti sirkuit drag race yang diinginkan dijadikan tempat parkir. Di titik baru tersebut nanti pihak manajemen Persebaya dan Dispora bisa koordinasi agar pertandingan Liga 1 yang diagendakan Februari bisa dilaksanakan.

"Di titik baru tersebut masih ada bangunan, pohon dan alang-alang yang bisa langsung dirobohkan dan dibersihkan," ujarnya.

Adapun titik parkir baru tersebut nantinya berada di sisi selatan stadion GBT. Lahan kosong itu berada di utara pintu masuk kawasan drag race.? Beberapa lahannya masih ditumbuhi pohon dan alang-alang yang cukup tinggi.

Armuji mengatakan dalam waktu seminggu pembersihan di titik parkir baru itu bisa dilakukan, sehingga masalah parkir yang memludak di luar stadion bisa diatasi. "Pokoknya harus koordinasi dulu," katanya.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri meminta ada koordinasi antara Polrestabes Surabaya, Korem, manajemen Persebaya dan pihak terkait sebelum pelaksanaan pertandingan untuk solusi parkir.

Setelah ada lokasi titik parkir baru, lanjut dia, maka harus ada yang mengatur di luar kawasan GBT untuk menunjukkan lokasi parkir yang ada.? "Jangan malah dihentikan saat masih jauh padahal parkir di dalam mencukupi," katanya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surabaya Afghani Wardhana mengakui pemakaian parkir di drag race memang tidak diperbolehkan karena bisa merusak lintasan.

"Untuk akses di GBT secara bertahap kami benahi termasuk kebutuhan parkir. Untuk parkir bisa memanfaatkan ruang terbuka hijua," katanya.

Manager Operasional PT Persebaya Wahyu Mariaji mengatakan sebelumnya titik baru parkir tersebut ditutupi alang-alang. Jika sudah ada keputusan untuk penggunaan lokasi tersebut pihaknya akan menggunakannya dengan baik.

"Jika parkirnya memadai kita siap jadi tuan rumah Liga 1 dan rencana Piala Presiden 2018," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dispora untuk penggunaan akses parkir tersebut. "Kami juga berharap Pemkot dan DPRD memperhatikan akses jalan juga," katanya. (*)
Video Oleh Abdul Hakim


Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018