Tuban (Antara Jatim) - Objek wisata air panas Prataan di Desa Wukiharjo, Kecamatan Parengan, Tuban, Jawa Timur, yang liokasinya di tengah kawasan hutan jati dibanjiri pengunjung dengan jumlah tiga kali lipat dibandingkan hari biasa, sejak dua pekan terakhir.
Pengelola objek wisata air panas Prataan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban, Dharmuka, di lokasi objek wisata, Minggu, menjelaskan pengunjung objek wisata air panas Prataan biasanya rata-rata sekitar 400 pengunjung setiap libur akhir pekan.
Namun, lanjut dia, pengunjung objek wisata setempat yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, juga Jawa Tengah, meningkat hingga mencapai 1.200 pengunjung per harinya.
"Meningkatnya jumlah pengunjung ya sejak liburan akhir tahun 2017 dengan kenaikan jumlah pengunjung bertahap," ucapnya menambahkan.
Ia memberikan gambaran pendapatan objek wisata Prataan bisa mencapai Rp53 juta lebih dalam sepekan. Dibandingkan dengan objek wisata lainnya yang masuk pengelolaan Perhutani di Jawa Timur, perolehan pendapatan di objek wisata Prataan termasuk tinggi.
"Pendapatan Pulau Merah di Banyuwangi yang paling tinggi di Jawa Timur, sekitar Rp93 juta dalam sepekan," ucapnya menambahkan.
Ia menambahkan karcis tanda masuk di objek wisata Prataan tidak ada kenaikan selama libur akhir tahun 2017 yaitu tetap Rp12.000/pengunjung.
"Pengunjung bisa mandi air hangat juga mandi air dingin sepuasnya. Selama liburan kali ini kami selalu mendatangkan musik elektone dengan penyanyinya," katanya.
Penjaga objek wisata pemandian air dingin Prataan Tuban Abdul Jamal, mengaku meningkatkan kewaspadaan dengan membuat kursi tinggi di sekitar kolam renang untuk mengamankan pengunjung yang mandi terutama di kolam renang dewasa.
"Saya tiga kali menolong pengunjung yang tenggelam dalam dua pekan terakhir," kata dia menjelaskan.
Wana wisata air hangat Prataan, berada di areal seluas 5 hektare, lokasinya sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro dan berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Tuban.
Fasilitas yang dimiliki 11 kamar mandi air hangat dengan sebuah kolam air hangat berukuran 3 X 5 meter, berupa kolam renang dengan ukuran 20 X 25 meter berkedalaman 1-3 meter dan dua kolam anak-anak dengan ukuran masing-masing 7,5 X 8 meter.
Selain itu, di objek wisata setempat juga dilengkapi dengan "flying fox", dengan panjang 100 meter, "outbound", lokasi selfie tulisan Prataan dan payung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Pengelola objek wisata air panas Prataan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban, Dharmuka, di lokasi objek wisata, Minggu, menjelaskan pengunjung objek wisata air panas Prataan biasanya rata-rata sekitar 400 pengunjung setiap libur akhir pekan.
Namun, lanjut dia, pengunjung objek wisata setempat yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, juga Jawa Tengah, meningkat hingga mencapai 1.200 pengunjung per harinya.
"Meningkatnya jumlah pengunjung ya sejak liburan akhir tahun 2017 dengan kenaikan jumlah pengunjung bertahap," ucapnya menambahkan.
Ia memberikan gambaran pendapatan objek wisata Prataan bisa mencapai Rp53 juta lebih dalam sepekan. Dibandingkan dengan objek wisata lainnya yang masuk pengelolaan Perhutani di Jawa Timur, perolehan pendapatan di objek wisata Prataan termasuk tinggi.
"Pendapatan Pulau Merah di Banyuwangi yang paling tinggi di Jawa Timur, sekitar Rp93 juta dalam sepekan," ucapnya menambahkan.
Ia menambahkan karcis tanda masuk di objek wisata Prataan tidak ada kenaikan selama libur akhir tahun 2017 yaitu tetap Rp12.000/pengunjung.
"Pengunjung bisa mandi air hangat juga mandi air dingin sepuasnya. Selama liburan kali ini kami selalu mendatangkan musik elektone dengan penyanyinya," katanya.
Penjaga objek wisata pemandian air dingin Prataan Tuban Abdul Jamal, mengaku meningkatkan kewaspadaan dengan membuat kursi tinggi di sekitar kolam renang untuk mengamankan pengunjung yang mandi terutama di kolam renang dewasa.
"Saya tiga kali menolong pengunjung yang tenggelam dalam dua pekan terakhir," kata dia menjelaskan.
Wana wisata air hangat Prataan, berada di areal seluas 5 hektare, lokasinya sekitar 23 kilometer dari Kota Bojonegoro dan berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Tuban.
Fasilitas yang dimiliki 11 kamar mandi air hangat dengan sebuah kolam air hangat berukuran 3 X 5 meter, berupa kolam renang dengan ukuran 20 X 25 meter berkedalaman 1-3 meter dan dua kolam anak-anak dengan ukuran masing-masing 7,5 X 8 meter.
Selain itu, di objek wisata setempat juga dilengkapi dengan "flying fox", dengan panjang 100 meter, "outbound", lokasi selfie tulisan Prataan dan payung. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017