Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengajak perangkat desa di wilayahnya mulai memikirkan memindah pelayanan terhadap masyarakat berpusat di desa.

“Desa memiliki peran utama dan ini sangat positif karena masyarakat cukup mengurus segala dokumen di desa sendiri,” ujarnya di sela menghadiri pengukuhan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur di Asrama Haji Surabaya, Selasa.

Menurut dia, program tersebut bisa terwujud dengan memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini sudah serba digital sehingga proses pelayanannya juga lebih cepat selesai.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mencontohkan Kabupaten Banyuwangi yang sukses merintis program tersebut melalui “Smart Kampung” dan terbukti menjadi program unggulan serta sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Wewenangnya tetap, hanya pelayanannya diubah ke desa. Kalau butuh persetujuan camat, bupati atau wali kota bisa melalui teknologi. Ini harus menjadi program prioritas,” ucapnya.

Selain itu, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut juga berharap program peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi perangkat desa melalui pelatihan, diskusi maupun studi banding.

“Perangkat desa yang berkualitas dan berkredibel tentu menguatkan desanya. Kalau desa maju maka kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi ikut maju, bahkan Indonesia pun juga. Mari memakmurkan negeri ini melalui desa,” katanya.

Di tempat sama, Ketua PPDI Jatim Hartono mengucapkan syukur karena pengurus telah dikukuhkan dan ke depan menjalankan program sesuai hasil musyawarah serta masukan dari sejumlah pihak.

“Masukan dari Gus Ipul sangat dibutuhkan dan menjadi motivasi bagi perangkat desa. Sedangkan, untuk jangka pendek, program pembentukan PPDI di kabupaten/kota yang belum ada segera dilakukan,” katanya.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PPDI Pusat Mudjito mengukuhkan serta melantik kepengurusan PPDI Jatim periode 2017-2022. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani


Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017