){kind=link}
Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mempersilakan peserta peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2017 untuk terlebih dahulu menikmati wisata di provinsi setempat, mulai kuliner, UMKM hingga wisata alamnya.
"Jangan pulang dulu ke daerahnya masing-masing. Di Jatim ini semuanya ada dan tinggal pilih," ujarnya di sela sambutan peringatan HKSN 2017 yang digelar di lapangan Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Rabu.
Ia memisalkan, wisata kuliner di Surabaya seperti Rawon Setan di Surabaya, wisata UMKM batik di Madura dan tas Sidoarjo, serta wisata Lumpur Lapindo Sidoarjo.
"Dijamin menyesal kalau tidak menyempatkan jalan-jalan di Jatim. Silakan mencoba rawon, melihat dari dekat lumpur hingga berbelanja batik, tas, sepatu dan sebagainya di sini," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Gubernur Jatim berterima kasih ke Pemerintah Pusat atas kepercayaannya menjadikan tuan rumah peringatan HKSN tahun ini.
Menurut dia, kesetiakawanan sosial nasional merupakan peningkatan nilai bangsa yaitu gotong royong dan diharapkan disebarluaskan serta menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mencontohkan ketika bencana alam di Pacitan pada akhir November 2017 yang merusakkan ribuan rumah dan beberapa korban jiwa.
"Kesetiakawanan Sosial Nasional ditunjukkan dengan semangat gotong royong di Pacitan, antara lain TNI, Polri, Tagana, Tim SAR, organisasi masyarakat dan lainnya bersatu membersihkan jalan sekaligus membangun rumah," katanya.
Pakde Karwo juga mengapresiasi pembangunan rumah yang rusak parah, yakni dari 6.603 unit, dalam jangka sepekan sudah 400 unit rumah diperbaiki karena gotong royong.
Sementara itu, peringatan HKSN 2017 dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah kepala daerah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Jangan pulang dulu ke daerahnya masing-masing. Di Jatim ini semuanya ada dan tinggal pilih," ujarnya di sela sambutan peringatan HKSN 2017 yang digelar di lapangan Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Rabu.
Ia memisalkan, wisata kuliner di Surabaya seperti Rawon Setan di Surabaya, wisata UMKM batik di Madura dan tas Sidoarjo, serta wisata Lumpur Lapindo Sidoarjo.
"Dijamin menyesal kalau tidak menyempatkan jalan-jalan di Jatim. Silakan mencoba rawon, melihat dari dekat lumpur hingga berbelanja batik, tas, sepatu dan sebagainya di sini," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Gubernur Jatim berterima kasih ke Pemerintah Pusat atas kepercayaannya menjadikan tuan rumah peringatan HKSN tahun ini.
Menurut dia, kesetiakawanan sosial nasional merupakan peningkatan nilai bangsa yaitu gotong royong dan diharapkan disebarluaskan serta menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mencontohkan ketika bencana alam di Pacitan pada akhir November 2017 yang merusakkan ribuan rumah dan beberapa korban jiwa.
"Kesetiakawanan Sosial Nasional ditunjukkan dengan semangat gotong royong di Pacitan, antara lain TNI, Polri, Tagana, Tim SAR, organisasi masyarakat dan lainnya bersatu membersihkan jalan sekaligus membangun rumah," katanya.
Pakde Karwo juga mengapresiasi pembangunan rumah yang rusak parah, yakni dari 6.603 unit, dalam jangka sepekan sudah 400 unit rumah diperbaiki karena gotong royong.
Sementara itu, peringatan HKSN 2017 dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah kepala daerah. (*)
Video Oleh Fiqih Arfani
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017