Pamekasan (Antara Jatim) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Jawa Timur Jupri Riyadi menyatakan, anggaran untuk dana bantuan operasional sekolah (BOS) sekolah dasar (SD) untuk tahun anggaran 2018 sebesar Rp55 miliar.

"Anggaran sebesar Rp55 miliar lebih ini akan dialokasikan kepada 1.542 siswa di 618 lembaga SD/MI di 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang baik negeri maupun swasta," katanya di Sampang, Selasa. 

Ia menjelaskan, jumlah dana bantuan yang akan diterima masing-masing siswa Rp800.000 per tahun. 

Menurut Jupri, bantuan itu bersumber dari dana alokasi umum (DAU) dan akan diberikan setiap tiga bukan sekali, sebesar Rp200 ribu.

Kepala Disdik menjelaskan, dana bos tahun 2018 itu meningkat dibandingkan alokasi dana bos 2017.

"Sebab, kalau anggaran dana BOS 2017, hanya sebesar Rp50 miliar. Jadi, ada peningkatan sebesar Rp5 ratus juta lebih," ucapnya, menjelaskan.

Jupri menjelaskan, dana BOS Rp55 miliar sesuai dengan jumlah siswa, yakni berdasarkan data jumlah siswa yang dilaporkan oleh masing-masing sekolah ke Disdik Sampang.

Jupri menjelaskan, untuk mencairkan dana BOS, setiap sekolah harus mengirim proposal. Dana untuk operasional sekolah itu digunakan sebagai pengganti biaya siswa. Seperti, ekstrakurikuler, ATK, dan lain-lain.

Sekitar 15 persen dari dana BOS bisa diperuntukkan untuk membayar honor guru. Kemudian 15 persennya untuk pembelian buku.

"Yang mengelola sekolah, mereka nanti yang mengusulkan kegiatan pembelajaran melalui dana BOS, bisa untuk beli buku, dan tidak masalah juga untuk bayar honor guru," tuturnya.  (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017