Kediri (Antara Jatim) - Kompetisi "English massive" (Emas) digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur yang melibatkan peserta dari berbagai kategori dan usia, dengan harapan sebagai salah satu bahan evaluasi kemajuan program Bahasa Inggris gratis untuk masyarakat tersebut.

Panitia acara Chevy Ning Suyudi, Minggu mengatakan kegiatan ini diikuti berbagai kelompok usia, yaitu ada anak-anak, remaja dan dewasa. Untuk Anak-anak ada sebanyak 111 kelompok dengan 1.110 peserta, kelompok remaja ada 28 dengan 298 orang, sementara dewasa ada 18 kelompok dengan 149 orang peserta.

Ia mengatakan, para peserta itu juga dibagi menjadi berbagai macam lomba. Untuk anak-anak mengikuti lomba menjawab pertanyaan Bahasa Inggris dari pos ke pos, untuk kelompok remaja mini drama, dan dewasa gerak serta lagu.

"Tujuan utama kegiatan ini memberikan apresiasi. Mereka telah satu tahun belajar Bahasa Inggris, jadi kami adakan lomba yang memang tidak bersifah akademik, ilmu pengetahuan, tapi lomba yang menyenangkan. Jumlah peserta yang ikut lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Bisa dilihat juga antusias masyarakat di Kediri dengan program ini dan menandakan bahwa warga sangat terbantu dengan program itu," kata Chevy di Kediri.

Untuk juri, ia mengatakan juga mendatangkan tim khusus. Seluruh peserta diharapkan memberikan penyajian yang terbaik, sehingga bisa lolos menjadi juara. Nantinya, untuk pemberian hadiah akan dilakukan pada November 2017 bertepatan dengan kegiatan pemberian penghargaan Emas.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menambahkan kompetisi itu juga sengaja diselenggarakan. Saat ini, program Emas sudah semakin disenangi dan digemari seluruh msyarakat. Bahkan, kini jumlahnya ada 4.100 orang yang ikut program itu.

"Saat ini jumlahnya ada 4.100 yang mengikuti program Emas ini dan sebenarnya jumlah 4.100 itu di luar dugaan kami. Ini jadi komunitas baru yang sangat besar," katanya dalam acara tersebut, di Kediri, Minggu.

Ia mengatakan, adanya Emas secara langsung ikut menyumbang indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Kediri. Adanya program ini membawa dampak positif. Anak-anak dan peserta lainnya bisa menjadi lebih pintar setelah belajar di Emas ini.

Terlebih lagi, program itu diberikan secara gratis, bahkan tutor juga disediakan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri. Lokasi pendidikan juga sesuai dengan kesepakatan di antara perangkat setempat dengan warga, sehingga semua bisa belajar dengan baik.

"Saya berharap kegitan ini terusa ada, karena dampaknya positif. Saya senang Emas ini sudah berkembang pesat, anak-anak jadi pintar Bahasa Inggris dan ini jadi modal baik mereka ke depan. Bahasa Inggris itu adalah bahasa kedua di dunia setelah bahasa seluruh warga (negara masing-masing)," ujarnya, berharap.
 
Wali Kota optimistis dengan lebih bisa menguasai Bahasa Inggris, ke depan bisa sangat bermanfaat. Peluang usaha semakin hari juga semakin terbuka, bahkan apapun di dunia ini akan terbuka pada siapapun. Salah satu syaratnya untuk bisa lebih berkembang, belajar Bahasa Inggris.

Di Kediri, Emas ini kini sudah ada 270 kelas dengan jumlah tenaga mentor mencapai 57 orang. Program ini adalah pemberian pendidikan Bahasa Inggris secara gratis. Selain anaka-anak, orang dewasa juga diizinkan ikut kegiatan tersebut. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017