Sidoarjo (Antara Jatim) - Jumlah perusahaan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Jawa Timur sampai dengan akhir Agustus 2017 telah mencapai 3.500 persahaan.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo, Ikeda Hendra Kusuma, Rabu mengatakan, jumlah tersebut terdapat 163 ribu tenaga kerja aktif, dan yang nonaktif 500 ribu tenaga kerja dan peserta informal sebanyak 22 ribu peserta.

"Angka kepesertaan tersebut termasuk konstribusi dari Kantor Cabang Perintis (KCP) Krian sebanyak 588 perusahaan aktif dengan jumlah 19.777 tenaga kerja aktif, dan 1.410 pekerja informal," ujarnya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, saat ini pihaknya terus menggenjot jumlah kepesertaan yang ada di wilayah setempat dengan melaksanakan berbagai macam kegiatan untuk menambah jumlah kepesertaan.

"Salah satunya dengan meresmikan desa sadar jaminan ketenagakerjaan dan juga melalui berbagai kegiatan lainnya," ujarnya.

Terutama pada saat pelaksanaan hari pelanggan nasional ini, kata dia, pihaknya memberikan memberikan pelayanan ekstra selama tiga hari berturut-turut.

"Berbagai hadiah dan souvenir turut menjadi pelengkap untuk diberikan khusus bagi peserta yang mengurus klaim maupun yang akan mendaftar," katanya.

Dengan mengusung tema Sirkus, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo mendandani seluruh karyawan dengan setelan kostum pemain Sirkus dan menghiasi setiap sudut ruangannya seperti panggung Sirkus. 

"Atraksi badut dan akrobatik juga menambah suasana menjadi semakin meriah. Hal ini  dimaksudkan sebagai wujud dari visi BPJS Ketenagakerjaan di Hari Pelanggan Nasional tahun ini yakni Pelayanan Prima Untuk Senyum Pelanggan," katanya.


Ia mengatakan, memperingati Hari Pelanggan Nasional tersebut rutin dilakukan setiap tahun serentak di seluruh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Indonesia.

"Semoga dengan adanya peringatan Hari Pelanggan Nasional, peserta akan terkenang dan merasa nyaman dengan pelayanan kami," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017