Sidoarjo (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo menjadikan Desa Grabagan menjadi desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JSK).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Ikeda Hendra Kusuma di Sidoarjo, Minggu mengatakan, peresmian desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan ini dilakukan karena penduduknya sudah paham akan pentingnya perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan ini," ujarnya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, peresmian desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan yang ketigakalinya setelah sebelumnya juga diresmikan di Desa Grogol dan Desa Prambon di Kabupaten Sidoarjo.

"Kami akan sosialisasikan dan ikutkan seluruh perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Ia menjelaskan, nantinya perangkat desa tersebut akan dijadikan duta untuk menyosialisasikan manfaat menjadi peserta di BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja di desanya.

"Target kami peserta sebanyak banyaknya. Bahkan sosialisasi secara masif ini akan kami lakukan hingga seluruh pelosok desa," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo ini.

"Kami sangat mengapresiasi dan mendorong kepada para pekerja yang ada di Kabupaten Sidoarjo supaya mendaftarkan diri sebagai peserta mengingat perlindungan yang diberikan cukup bagus," katanya.

Dari data yang ada, sampai akhir Agustus 2017 BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo telah menyerahkan santunan JKK sebanyak 3.648 kasus dengan nilai sebesar Rp19,5 miliar, JKM 194 kasus sejumlah Rp5,6 miliar, JHT 15.040 peserta sebanyak Rp174 miliar, dan Jaminan Pensiun (JP) 217 peserta Rp354 juta.

Sedangkan untuk kepesertaan sampai dengan akhir Agustus 2017 tercatat sekitar 3.500 perusahaan dengan 163.000 tenaga kerja aktif, dan yang nonaktif 500 ribu tenaga kerja. Sementara untuk peserta informal tercatat 22.000 pekerja. Angka kepesertaan tersebut termasuk konstribusi dari Kantor Cabang Perintis (KCP) Krian sebanyak 588 perusahaan aktif dengan jumlah 19.777 tenaga kerja aktif, dan 1.410 pekerja informal.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017