Kediri (Antara Jatim) - Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan cacing hati dalam pemeriksaan sejumlah hewan kurban yang disembelih saat perayaan Idul Adha 2017.
     
"Kami melakukan pemeriksaan post mortem, melihat organ dalam berupa paru, hepar, dan limpa. Jika paru bagus, hepar bagus, berarti sehat. Namun, dari 50 persen kambing yang sudah dikuliti dan dibuka, kami temukan ada tiga ekor yang terindikasi terkena cacing hati," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih di sela  pemeriksaan daging kurban di Masjid As Sholihin, Desa/Kecamatan Ngasem, Kediri , Jumat.
     
Ia mengatakan, secara kasat mata sebenarnya bisa diketahui daging sehat ataupun terindikasi terkena penyakit cacing hati. Untuk daging yang sehat, permukaan daging akan kelihatan halus, licin, serta warna merah hatinya merata. 
      
"Yang terindikasi terkena penyakit cacing hati, dari permukaan ada yang tidak merata, bergelombang, warnanya ada bercak kuning," katanya menjelaskan.
     
Lebih lanjut, ia mengatakan daging yang terkena penyakit cacing hati tidak bagus jika dikonsumsi. Untuk itu, ia meminta agar takmir masjid tidak membagikan daging yang terkena cacing tersebut. Daging yang sudah terkena cacing dikubur.
     
"Jika menemui daging yang terindikasi terkena cacing hati, daging tidak boleh dibagikan. Ini meminimalkan terjadinya penularan penyakit cacing," katanya.
     
Hewan kurban, kata dia, memang bisa terkena penyakit cacing hati. Salah satunya cara penularan dari pakan yang dikonsumsi hewan tersebut. Telur cacing berada di daun-daun yang masih segar dan ketika langsung dimakan oleh ternak, bisa tertular penyakit cacing hati.
     
Untuk itu, ia juga meminta agar peternak juga lebih selektif dan teliti dalam memberikan pakan ke ternaknya. Salah satu upayanya, pakan yang diberikan harus dilayukan terlebih dahulu, sebagai antisipasi telur masuk ke saluran pencernaan.
     
Sementara itu, Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Masjid As Sholihin, Desa/Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri Cung Khalidi mengtakan di masjid ini akan menyembelih 10 ekor sapi serta 52 ekor kambing. 
     
"Ada 10 ekor sapi dan 52 ekor kambing yang disembelih hari ini. Setelah disembelih nantinya ditimbang masing-masing penerima akan mendapatkan 1 kilogram daging," katanya.
     
Ia menyebut, ada sekitar 1.500 orang penerima daging kurban di daerah ini. Pembagian akan dilakukan setelah shalat Jumat oleh RT setempat. "Kami tidak menggunakan kupon, ini untuk mengantisipasi terjadinya antrean. Setelah semua daging ditimbang, nanti dihitung dan dibagikan ke warga," katanya. 
     
    
Sementara itu,  jumlah hewan yang dikurbankan di seluruh Kabupaten Kediri pada 2016 sekitar 1.800 ekor sapi, sedangkan kambing serta domba sekitar 18 ribu ekor. Untuk jumlah hewan kurban pada 2017, belum diketahui. Petugas masih memantau hingga dua hari, yaitu saat Hari H Idul Adha 2017 dan sehari setelahnya. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017