Bojonegoro (Antara Jatim) - Warga di  Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengibarkan bendera dengan ukuran panjang 45 meter selebar 17 meter di atas air Bengawan Solo di taman Bengawan Solo (TBS) untuk memperingati HUT ke-72 RI, Kamis.

"Pengibaran bendera Merah Putih di Bengawan Solo mengambil tema 17 Agustus 1945. Untuk pengibar benderanya jumlahnya ada delapan perenang, sedangkan panjang bendera 45 meter lebar 17 meter," kata Kepala Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Kota, Bojonegoro Kusminto Tri Bawono, usai upacara HUT ke-72 RI dan pengibaran bendera Merah Putih.


Ia membenarkan  pengibaran bendera Merah Putih dengan ukuran cukup besar di perairan  Bengawan Solo itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan.

Untuk koordinasi pelaksanaan upacara, menurut dia, dengan cara mengerahkan siswa SDN Ledokwetan dan SDN Banjarsari, termasuk warga sebagai peserta upacara.

"Tapi ide pengibaran bendera Merah Putih di Bengaan Solo yang pertama kali ini merupakan gagasan anak-anak yang tergabung dalam Paguyuban Karya Muda Peduli Kelurahan Ledokwetan," kata dia menjelaskan.

Seorang anggota Paguyuban Karya Muda Peduli Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Kota, Bojonegoro Tri Herianto, menjelaskan persiapan pengibaran bendera Merah Putih di atas perairan Bengawan Solo membutuhkan waktu sebulan.

"Biaya untuk persiapan juga membeli kain bendera sekitar Rp30 juta," ucapnya menambahkan.

Ia menambahkan kegiatan pengibaran bendera Merah Putih yang melibatkan dua desa di atas perairan Bengawan Solo akan diagendakan setahun sekali setiap 17 Agustus.  

Sebelum itu, ratusan warga Kelurahan Ledokwetan dan Desa Banjarsari, menggelar upacara HUT ke-72 RI di bantaran Bengawan Solo dengan inspektur upacara Kepala Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Kota, Kusminto Tri Bawono.

Sedangkan Kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Marucuk yang juga berseragam kades putih-putih selama upacara berdiri bersama puluhan ibu-ibu PKK dan anak-anak di atas perahu di kawasan taman Bengawan Solo (TBS).

Pengibaran bendera dilakukan di tepian Bengawan Solo di antara batu-batu. Usai upacara, warga  mengibarkan bendera merah putih panjang 45 meter lebar 17 meter dengan bantuan delapan perenang dari Paguyuban Karya Muda Peduli Kelurahan Ledokwetan.

Pengibaran bendera di atas air Bengawan Solo di daerah setempat dilakukan delapan perenang yang dilengkapi pelampung membeber dengan bantuan peserta upacara yang berada di pinggir dan di atas perahu.

Selama pengibaran bendera di atas air itu, seluruh peserta upacara baik yang ada di utara dan selatan menghormat, hingga bendera terbuka di atas air.

Sesuai rencana bendara itu akan diturunkan sore hari, sedangkan sekarang ini dengan dua buah perahu bendera merah putih dengan ukuran besar itu, mengapung di perairan Bengawan Solo setempat. (*)
Video oleh: Slamet Agus Sudarmojo




Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017