Sidoarjo (Antara Jatim) - Puluhan orang kepala desa (kades) yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meminta pendampingan terkait pengelolaan dana desa dengan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Sidoarjo.
Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sidoarjo, M. Heru Sulton, Rabu mengatakan, puluhan orang kepala desa ini untuk menjawab kegalauan kepala desa terkait dengan pengelolaan dan penggunanaan dana desa tersebut.
"Kami kesini karena kegalauan para kepala desa terkait penggunaan dana desa yang semakin besar," katanya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, pendampingan kepada Kejaksaan itu dianggap penting karena banyaknya kades yang takut dalam membelanjakan, membangun maupun mengelola keuangan desa yang ada.
"Kami ini memiliki latar belakang berbeda. Ada yang tahu dalam mengelola dan ada yang tidak, kalo kami salah takut terjerat persoalan hukum," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya bersama dengan puluhan kepala desa yang lain berinisiatif untuk mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Sidoarjo.
"Langkah ini diambil supaya pembangunan di Sidoarjo bisa berjalan dengan baik dan benar dan tidak ada persoalan hukum," ucapnya.
Sementara itu, Kajari Sidoarjo, Sunarto menyambut baik buat para kades untuk meminta pendampingan terkait pengelolaan dana desa.
"Kami siap membantu mengarahkan, memberikan pencerahan, maupun mengamankan keuangan desa dari prosedur yang selama ini banyak disalahgunakan," ujarnya.
Ia mengatakan, selama ini banyak kasus yang menjerat kepala desa, lantaran mereka tidak paham bagaimana cara mengelola dana tersebut.
"Dengan adanya penyuluhan seperti ini yang digagas oleh Forum kepala desa, kami siap membantu sesuai tupoksinya masing-masing agar pembangunan di Sidoarjo berjalan dengan baik dan benar," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017