Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengingatkan pemberdayaan ekonomi bagi penyuluh agama Islam sehingga mampu membantu pembangunan di wilayah setempat.

"Penyuluh agama juga memiliki peran sangat penting bagi kemajuan ekonomi maupun pembangunan di provinsi ini," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, hasil dari pemberdayaan di bidang ekonomi nantinya akan sangat luar biasa karena membantu pembangunan, termasuk membantu pemerintah mengatasi persoalan kemiskinan.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menjelaskan masalah kemiskinan di Jatim ini merupakan pekerjaan rumah yang harus terselesaikan, meski selama hampir 10 tahun memimpin menurunkan angkanya, dari 18,15 persen menjadi 11,85 persen atau 1.200 kepala keluarga (4.700 jiwa).

"Kalau penyuluh bisa memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi maka yakinlah masalah kemiskinan di Jatim juga cepat terselesaikan," ucapnya.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut mengaku juga telah menyampaikannya saat di hadapan 538 peserta Jambore Penyuluh Agama Islam di Lumajang, Senin (24/7).

Pada jambore yang digelar selama tiga hari pada 24-26 Juli tersebut, turut hadir sejumlah tokoh seperti Menteri Agama RI, Bupati Lumajang, Rektor IAIN Jember, Kepala Kemenag Jatim, Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang, Kapolres serta Komandan Kodim setempat. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017