Madiun (Antara Jatim) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Madiun, Jawa Timur Amir Solehuddin menyatakan kuota haji yang ditetapkan pemerintah untuk wilayah setempat pada tahun 2017 tercatat bertambah 73 orang jika dibandingkan jatah tahun sebelumya.

"Kuota tahun 2016 hanya sebesar 120 orang. Sedangkan kuota tahun 2017 naik menjadi 193 atau bertambah sebanyak 73 orang," ujar Amir kepada wartawan, Rabu.

Menurut dia, penambahan tersebut disebabkan karena meningkatnya kuota haji secara nasional, yakni yang mencapai 10.000 orang. 

"Peningkatan itu karena kuota pusat bertambah. Kalau dulu sejak tahun 2012-2016 ada pengurangan 20 persen, tahun ini jatah Indonesia kembali normal sebesar 100 persen," kata dia.

Ia menjelaskan, persiapan untuk pemberangkatan calon haji asal Kota Madiun terus dilakukan oleh kantor kemenag setempat. Diperkirakan persiapan telah mencapai sekitar 90 persen.

Adapun, calon haji asal Kota Madiun tergabung dalam kelompok terbang 24 yang akan akan diberangkatkan bersama calon haji asal Surabaya dan Kabupaten Ponorogo. 

"Rombongan akan berangkat menuju Embakarkasi Surabaya pada tanggal 3 Agustus mendatang. Sedangkan terbang ke Tanah Suci dijadwalkan pada tanggal 5 Agustus 2017," tutunya.

Adapun, saat ini para calon haji sedang melakukan manasik haji yang dipusatkan di Gedung Asrama Haji Kota Madiun. Sesuai rencana, manasik akan digelar hingga tanggal 23 Juli.

Sedangkan untuk pengurusan paspor dan visa, pihaknya menjamin telah selesai hingga para calon haji siap berangkat.

Ia berharap, musim haji tahun ini dapat berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya hingga seluruh calon haji dapat berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji dan pulang kembali untuk menjadi haji yang mabrur. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017