Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengapresiasi  terbitnya buku yang mengisahkan bahwa Jatim merupakan kiblat sepak bola nasional karya Tri Septa Agung Pamungkas.

"Buku ini menjadi bukti dan catatan sejarah bahwa Jatim merupakan pusatnya sepak bola di Tanah Air," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Tak hanya sekadar di buku, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu kini tengah berharap sepak bola di wilayahnya mampu menjadi industri sehingga mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan, khususnya usaha mikro kecil dan menengah.

Menurut dia, ada beberapa langkah yang harus direalisasikan agar persepakbolaan di Jatim menjadi industri dan menguntungkan banyak pihak, yakni kerukunan antarpendukung.

"Jatim ini istimewa karena tim sepak bolanya sangat banyak dengan suporter yang beragam. Ini sebenarnya bisa dimanfaatkan secara positif dengan melibatkan pendukungnya," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Sementara itu, penulis buku, Tri Septa Agung Pamungkas, mengatakan buku setebal 75 halaman yang berjudul "Jawa Timur Kiblat Sepak Bola Nasional" tersebut berawal dari ide sejarah persepakbolaan di Jatim.

"Histori Jatim selama ini memiliki tim yang bertanding di kompetisi elit Liga Indonesia, menjadi inisiator suporter militan dan loyalitas hingga memiliki beberapa stadion berstandar internasional," katanya.

Tiga poin tersebut, lanjut dia, mentasbihkan bahwa Jatim merupakan kiblat serta barometer sepak bola nasional yang tidak dimiliki provinsi-provinsi lain.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut juga berharap melalui buku yang akan diluncurkan 8 Agustus 2017 di Makodam V/Brawijaya Surabaya itu tercipta suasana persepakbolaan yang kondusif dan tertib.

Pria kelahiran Probolinggo 30 tahun lalu itu juga pernah menulis beberapa buku, antara lain berjudul "Kamus Pintar Sepak Bola" yang terbit 2009, dan "Tokoh-Tokoh Aktivis Indonesia" pada tahun 2010. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017