Kediri (Antara Jatim) - Kendaraan roda dua mendominasi arus lalu lintas di jalur mengkreng, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang merupakan jalur provinsi menghubungkangkan Jombang-Kediri, ataupun ke arah Madiun.
     
"Kendaraan yang mendominasi adalah roda dua, tapi mayoritas pengemudinya dari pelat lokal, jadi kemungkinan mereka silaturahmi," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Kediri Iptu Agus Sudarianto di Kediri,  Senin.
     
Ia mengatakan, arus lalu lintas dari arah Jombang ke Madiun cukup padat. Petugas terpaksa mengalihkan arus dari Jombang yang mengarah ke Madiun, melewati jembatan keludan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, agar simpang tiga mengkreng tidak semakin macet.
     
Pengendara lewat jembatan keludan tersebut, menuju Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk hingga menuju Madiun. Jalur itu adalah jalur alternatif, agar pengendara tidak terjebak kemacetan di simpang mengkreng. 
    
"Jadi, kendaraan kami arahkan lewat ke jembatan keludan. Ini jalur alternatif guna menghindari macet," katanya. 
     
Ia menambahkan, arus lalu lintas sebenarnya sudah padat sejak pagi. Sejak pukul 08.00 WIB hingga jam 10.00 WIB, kendaraan yang melintas lebih dari 9 ribu kendaraan yang didominasi kendaraan roda dua. 
     
Walaupun dari arah Jombang ke Madiun sangat padat, dari arah sebaliknya yaitu Madiun ke Jombang relatif lebih lengang. 
     
Sedangkan, arus lalu lintas dari Kediri menuju simpang tiga mengkreng juga ditutup dan kedaraan yang menuju Surabaya dialihkan ke Kecamatan Plemahan menuju Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri. 
     
Untuk arus balik Lebaran 2017, ia mengatakan dimungkinkan akan mulai ada kenaikan arus pada Selasa (27/6) baik dari Kediri ke Surabaya ataupun ke Madiun tersebut. 

"Untuk arus balik kami prediksi terjadi mulai Selasa besok, dan kami pun sudah mengantisipasinya, termasuk pengalihan arus lalu lintas," kata dia. 
     
Ia pun mengimbau pengendara berhati-hati di jalan raya guna mengantisipasi kecelakaan. Selain itu, ia pun meminta pengendara tidak mengangkut berlebihan, terutama kendaraan roda dua, agar perjalanan berjalan dengan lancar. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017