Ratusan Titik Rawan di Jember akan Dipasangi "CCTV"

Jember (Antara Jatim) - Ratusan titik rawan yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur akan dipasangi kamera pengintai atau "closed circuit television" (CCTV) untuk meminimalisir angka kriminalitas dan kecelakaan di wilayah setempat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dan alhamdulillah sudah disetujui untuk pemasangan "CCTV" di 261 titik rawan di Kabupaten Jember," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember, Sabtu.

Menurutnya ratusan titik rawan yang akan dipasangi kamera pengintai adalah daerah-daerah yang selama ini dinilai rawan berdasarkan data yang dimiliki oleh Kepolisian Resor Jember.

"CCTV akan dipasang di sejumlah daerah rawan kecelakaan lalu lintas, rawan tindakan kriminalitas, dan rawan kemacetan yang tersebar di 31 kecamatan di Jember," tuturnya.

Pemasangan kamera pengintai itu, lanjut dia, bertujuan untuk penegakan hukum, apabila terjadi pelanggaran di sejumlah daerah rawan tersebut, sehingga "CCTV" yang akan dipasang memiliki aspek yang dapat merekam hingga tiga hari.

"Ketika terjadi tindak kriminalitas di daerah yang sudah terpasang "CCTV", maka akan lebih mudah untuk membongkar kasus tindakan kriminalitas tersebut karena ada petunjuk dan bukti dari rekaman kamera pengintai," katanya.

Kusworo menjelaskan CCTV tersebut nantinya akan dipantau secara langsung di "Coment Centre" Polres Jember dan Dinas Perhubungan Pemkab Jember, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat.

"Dengan CCTV, kami bisa langsung mengetahui secara langsung ketika ada kecelakaan dan tindakan kriminalitas, sehingga membantu memudahkan kinerja aparat kepolisian untuk membongkar suatu kasus kriminalitas," ujarnya.

Sementara anggota legislator DPRD Jember Lukman Winarno menyambut baik dengan pemasangan CCTV di sejumlah titik rawan kecelakaan, rawan kriminalitas, dan rawan macet sehingga bisa terpantau oleh aparat kepolisian dan Pemkab Jember.

"Tindakan cepat penanganan dapat dilakukan ketika ada kecelakaan dan tindakan kriminalitas, sehingga diharapkan angka kriminalitas dan kecelakaan bisa berkurang dengan adanya pemasangan kamera pengintai itu," ucap politisi PDI Perjuangan itu.(*)