Bojonegoro (Antara Jatim)-  Data Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan tanaman tembakau Virginia Voor Oogst (VO)  juga Jawa, yang tertanam baru seluas 65 hektare di Kecamatan Temayang dan Sukosewu, per 5 Juni.

"Luas tanaman tembakau tertanam 65 hektare itu berdasarkan laporan  petugas penyuluh lapangan (PPL) pada 5 Juni lalu," kata Kasi Tanaman Semusim Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Rabu.

Menurut dia, petani belum banyak yang menanam tembakau baik Virginia VO maupun Jawa, karena masih membuat persemaian selain mengolah tanah. Jadwal tanam terakhir tembakau di daerahnya masih panjang hingga akhir Juni.

"Jadwal tanam ideal masa tanam tembakau di  Bojonegoro Mei sampai akhir Juni," ucapnya.

Ia optimistis tanaman tembakau di daerahnya pada musim tanam tahun ini akan cukup luas, karena sudah ada 35 kelompok tani di sejumlah kecamatan yang mengambil benih tembakau yang dibagikan secara gratis dengan jumlah sekitar 27 kilogram.

Selain itu, lanjut dia, kelompok tani yang masih bisa mengambil benih untuk membuat persemaian pada musim tanam tembakau kemarau tahun ini.

Sesuai jenis benih tembakau yang diambil kelompok tani di Dinas Pertanian yaitu jenis Virginia VO T-45 dan K-326 dan Jawa Grompol Jawa Timur.

"Berdasarkan perhitungan benih yang diambil itu bisa dimanfaatkan untuk tanaman tembakau seluas 2.700 hektare," ucapnya menjelaskan.

Ia menambahkan PT Sedana Arif Nusa Ngawi bermitra dengan petani juga menanam tembakau Virginia Rajangan Amil (RAM) dengan luas lebih dari 1.,500 hektare.

Data pada Dinas Pertanian setempat menyebutkan pabrikan dan pengusaha tembakau akan melakukan pembelian tembakau di daerah setempat sebanyak 10.600 ton tembakau kering, meningkat dibandingkan tahun lalu sekitar 5.800 ton.

Sesuai laporan yang diterima PT. Central Agro MAandiri akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO 1.000 ton, dan PT. STTC 1.000 ton dan PT. Djarum Group 3.500 ton.

Sedangkan  PT Bentoel 100 ton, CV. Sumber Rejeki 500 ton, PT. Gudang Garam 1.000 ton, CV Sumber Mulyo 500 ton dan CV Gelora Jaya 1.800 ton.

Selain itu, PT Sadana Arifnusa, Ngawi, juga akan melakukan pembelian tembakau rajangan amil (RAM) 1.000 ton.

Berdasarkan kebutuhan tembakau pabrikan dan pengusaha itu, ia memproyeksikan dibutuhkan luas areal tanaman tembakau tahun ini untuk Virginia VO seluas 7.750 hektare,  tembakau Jawa  sekitar 83,33 hektare dan RAM 1.500 hektare. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017