Jakarta (Antara) - Sebanyak 25 buruh migran Indonesia yang berada di Taiwan yang sebelumnya tidak mengenal Muhammadiyah ternyata kemudian menulis buku tentang Muhammadiyah berjudul Mengenal Sang Surya di Bumi Formosa.

"Buku ini telah dipersiapkan sejak satu tahun yang lalu oleh pengurus Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan," kata Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Ma'ruf lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ahmad Ma'ruf mengatakan ide buku berawal dari pelatihan pemberdayaan berkelanjutan yang dilakukan PCIM Taiwan dan MPM PP Muhammadiyah. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan pada Minggu di Aula Medical Taipei University bersamaan dengan pelantikan pengurus baru Pimpinan Cabang Istimewa 'Aisyiyah (PCIA) Taiwan.

Buku tersebut merupakan kumpulan tulisan buruh migran yang merangkum tentang berbagai pengalaman kerohanian dan kisah perjuangan dan peluh keringat warga Muhammadiyah di Taiwan.

Menurut Ma'ruf, buku tersebut juga dapat memberikan pelajaran tentang kelahiran dan harapan baru titik-titik pijak kosmopolitanisme Islam berkemajuan sekaligus internasionalisasi Muhammadiyah yang berwajah praksis dan kaya makna.

Dia mengatakan buku yang diterbitkan oleh Suara Muhammadiyah tersebut kini telah tercetak sebanyak 100 eksemplar disertai prolog yang ditulis langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Puat Muhammadiyah Haedar Nasir.                      

MPM PP Muhammadiyah bersama PCIM Taiwan, kata dia, telah dua kali memberikan pelatihan pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi buruh migran Indonesia di Taiwan. Selain itu, juga turut diberikan materi dalam membangun karakter kemandirian, termasuk ekspresi melalui tulisan.                      

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan peluncuran majalah Surya Formosa yang akan terbit setiap bulan dan akan didistribusikan ke tujuh masjid yang ada di Taiwan. Acara tersebut juga disertai dengan peluncuran aplikasi gabungan radio-radio seluruh dunia yang berafiliasi dengan Muhammadiyah. (*)

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017