Surabaya (Antara Jatim) - Transaksi perdagangan elektronik Indonesia secara daring/online pada tahun 2016 mencapai 4 miliar dolar AS, kata Direktur Sales dan Marketing PT Bimasakti Multi Sinergi (BMS), Suroto.

"Artinya potensinya tinggi, sehingga kami  PT Bimasakti Multi Sinergi  mencoba bersaing. Dengan layanan dalam industri Financial Technology (FinTech) khususnya dalam bisnis micro-payment, e-commerce dan travel," katanya di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan, konsep yang akan ditawarkan tidak hanya pembelian daring namun juga nondaring (O2O) melalui outlet toko modern Sentra Bisnis Fastpay (SBS) di seluruh Indonesia. 

"Selama ini memang di dominasi brand, perusahaan dan dana capital dari luar negeri, tapi kami yakin mampu bersaing. Outlet toko modern fastpay menjangkau konsep offline yang belum tersentuh teknologi serta sebagai jembatan pembelian online tanpa menggunakan perbankan," katanya.

Ia menjelaskan dengan konsep yang di usung, masyarakat semakin dimudahkan memilih barang yang diinginkan.

"Cukup konsumen datang ke outlet Toko Modern Fastpay memilih barang dan melakukan pembayaran via cash maka barang otomatis di antar kerumah masing-masing," katanya.

Suroto memastikan transaksi keuangan yang dilakukan masyarakat aman, terlebih sertifikat ISO270001: 2013 dan lisensi PCI DSS, telah didapat.

"Masih sekitar 7 juta penduduk di Indonesia yang baru menggunakan layanan perdagangan elektronik yang sering disebut dengan membeli online, dari 243 lebih juta penduduk Indonesia, jadi marketnya sangat luas," terangnya.

Alfian Anjar, GM Sentra Bisnis Fastpay menambahkan tidak sedikit keuntungan yang bisa didapatkan oleh para outlet melalui e-commerce di SBF ini.

"Pasar dari para outlet adalah pelanggan offline di sekitar outlet mereka sehingga potensi keuntungan dari segi komisi transaksi yang didapat juga sangat besar. Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya untuk menjangkau pasar global, tanpa harus menyiapkan investasi keuangan yang besar untuk bisnis penjualan barang, tanpa perlu menimbun stok barang, semua tinggal menjual saja," papar Alfian Anjar.

Potensi bisnis dari penjualan ini mencapai milyaran rupiah dapat dilakukan oleh para outlet-outlet. Bagi konsumen offline, dengan adanya channel penjualan melalui Outlet Toko Modern Fastpay dapat memudahkan mereka dalam membeli barang yang selama ini belum ditemui di pasar.

"Ada lagi potensi keuntungan yang dapat dicapai oleh para pelaku bisnis yaitu menjadi supplier barang atau produk untuk bergabung dalam komunitas Sentra Bisnis Fastpay, tanpa biaya alias gratis untuk menjadi supplier kami dengan mengunjugi www.fastpay.co.id," paparnya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017