Sidoarjo (Antara Jatim) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang bersinergi dengan Badan Usaha Milik negara (BUMN)  menyatakan siap memenuhi kebutuhan baja sebagai bahan baku pembuatan cangkul untuk petani.

President Director/CEO PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Mas Wigrantoro Roes Setyadi, Senin, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini karena mampu membantu para petani.

"Kami akan sangat mendukung program ini karena penggunanya petani dan hasilnya untuk meningkatkan produksivitas petani. Kami optimistis mampu dan sangat mendukung berjalannya program ini dengan baik. Kami mampu melakukannya," ujarnya.

Disinggung target pemenuhan bahan baku, dirinya mengatakan kalau hal itu sesuai dengan kebutuhan pasar karena berapapun permintaan pasar pihaknya sanggup untuk memenuhinya. "Kalau bicara pemenuhan pasar kami sanggup untuk memenuhinya," katanya.

Menurut dia, untuk tahap pertama pihaknya sudah memasok sebanyak 40 ton baja yang bisa digunakan sebagai bahan baku sekitar empat juta cangkul. "Jadi berapapun kebutuhan pasar, kami sanggup untuk memenuhinya," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Boma Bisma Indra (Persero) Rahman Sadikin mengatakan untuk tahap awal ini akan diproduksi sebanyak 100 ribu unit cangkul.

"Sampai dengan saat ini sudah sampai produksi sebanyak 50 ribu unit cangkul dari target sebanyak 100 ribu unit cangkul per bulan," katanya.

Menurutnya, pembuatan cangkul ini akan diselesaikan sebanyak 75 persen dan sisanya akan diteruskan oleh para pelaku industri kecil dan menengah untuk penyelesaiannya.

"Kami optimistis pemenuhan cangkul para petani ini bisa dipenuhi demi menyejahterakan dan meningkatkan produktivitas petani," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017