Surabaya (Antara Jatim) - Tim robot Politeknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya meraih juara 2 di ajang "Industrial Automation and Robotic competition" (IARC) yang digelar di Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 8-9 April 2017.
"Politeknik Untag menjadi juara 2 di kategori 'Smart Robotic Car' (SRC)," kata Ketua tim robot Politeknik Umtag Surabaya M Airul Ayyub di Surabaya, Selasa.
Dia menjelaskan lomba IARC terbagi atas beberapa sesi, mulai dari babak penyisihan, babak delapan besar, semifinal, dan final. Pada babak penyisihan timnya meraih 185 poin. Sementara babak delapan besar dan semifinal mendapat 92 poin.
"Finalnya kami finis di urutan kedua. Ada lima lintasan, dalam satu kali cek poin ada 20 poin. Jika mampu melewati finish dapat 5 poin lagi,” kata rekan satu tim Ahmad Firdaus, dan Ahmad Irwan ini.
Pada lomba ini, tambahnya, semua peserta yang ikut IARC kategori Smart Robotic Car (SRC) harus masuk ke dalam labiran untuk mengambil poin. Selain itu, robot tidak menggunakan remot kontrol, melainkan dengan memakai pengendali sensor.
"Pengendali sensor memakai mikrokontroller arduino, jenis mega dan nano. Setelah robot berada di pertandingan, maka secara otomatis akan bekerja sendiri," ujar Ayyub.
Dosen pembimbing tim robot Politeknik UNTAG Surabaya Dimas Aditya PW S.ST mengaku senang dengan torehan prestasi mahasiswanya. Menurutnya semua keberhasilan itu tidak lepas dari kerja keras mahasiswa dan dukungan dari pihak kampus sendiri.
Kaprodi Teknik Listik Industri itu juga sering memberikan motivasi kepada mahasiswa agar memiliki nilai tanggung jawab atas apa yang sudah dipilih, sehingga minat untuk menimba ilmu robotika mahasiswa semakin meningkat.
"Kemampuan mereka jika dibandingkan dengan mahasiswa PTN pastilah berbeda, maka saya mempunyai pelatihan khusus untuk menanamkan ilmu-ilmu robotika mulai dasar. Sehingga mereka mampu menangkap ilmu tersebut dengan baik," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Politeknik Untag menjadi juara 2 di kategori 'Smart Robotic Car' (SRC)," kata Ketua tim robot Politeknik Umtag Surabaya M Airul Ayyub di Surabaya, Selasa.
Dia menjelaskan lomba IARC terbagi atas beberapa sesi, mulai dari babak penyisihan, babak delapan besar, semifinal, dan final. Pada babak penyisihan timnya meraih 185 poin. Sementara babak delapan besar dan semifinal mendapat 92 poin.
"Finalnya kami finis di urutan kedua. Ada lima lintasan, dalam satu kali cek poin ada 20 poin. Jika mampu melewati finish dapat 5 poin lagi,” kata rekan satu tim Ahmad Firdaus, dan Ahmad Irwan ini.
Pada lomba ini, tambahnya, semua peserta yang ikut IARC kategori Smart Robotic Car (SRC) harus masuk ke dalam labiran untuk mengambil poin. Selain itu, robot tidak menggunakan remot kontrol, melainkan dengan memakai pengendali sensor.
"Pengendali sensor memakai mikrokontroller arduino, jenis mega dan nano. Setelah robot berada di pertandingan, maka secara otomatis akan bekerja sendiri," ujar Ayyub.
Dosen pembimbing tim robot Politeknik UNTAG Surabaya Dimas Aditya PW S.ST mengaku senang dengan torehan prestasi mahasiswanya. Menurutnya semua keberhasilan itu tidak lepas dari kerja keras mahasiswa dan dukungan dari pihak kampus sendiri.
Kaprodi Teknik Listik Industri itu juga sering memberikan motivasi kepada mahasiswa agar memiliki nilai tanggung jawab atas apa yang sudah dipilih, sehingga minat untuk menimba ilmu robotika mahasiswa semakin meningkat.
"Kemampuan mereka jika dibandingkan dengan mahasiswa PTN pastilah berbeda, maka saya mempunyai pelatihan khusus untuk menanamkan ilmu-ilmu robotika mulai dasar. Sehingga mereka mampu menangkap ilmu tersebut dengan baik," tuturnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017