Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Bojonegoro, Jawa Timur telah mengeluarkan lebih dari 21 ribu surat keterangan (suket) pengganti kartu tanda penduduk (KTP) disebabkan blangko formulir KTP elektronik belum tersedia.

"Lebih dari 21 ribu surat keterangan pengganti KTP itu  dikeluarkan sejak Oktober 2016 dengan masa berlaku selama enam bulan," kata Bidang Humas dan Penyuluhan Dispendukcapil Bojonegoro Sri Handayani, di Bojonegoro, Jumat.

Menurut dia, surat keterangan pengganti KTP dikeluarkan setelah blangko isian KTP elektronik habis.

"Sampai hari ini kami belum memperoleh kapan blangko isian KTP elektronik tersedia. Kemendagri yang ditanya juga belum ada jawaban yang jelas," tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan warga di daerahnya yang mencari surat keterangan KTP masih terus berdatangan dengan jumlah berkisar 150-200 warga per hari.

Warga pencari surat keterangan KTP itu sebagian besar warga yang baru mencari KTP karena faktor usia, dan warga dari luar kota pindah ke Bojonegoro.

"Tetapi kebanyakan warga yang baru mencari KTP karena faktor usia sudah menginjak 17 tahun," jelas dia.

Menurut dia, surat keterangan KTP yang dikeluarkan itu akan dilengkapi dengan "barcode" yang dikeluarkan Kemendagri Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan.

Dengan tanda "barcode" yang ada di KTP elektronik berarti warga yang memperoleh surat keterangan KTP sudah terdaftar secara nasional.

Hanya saja, lanjut dia, keluarganya "barcode" membutuhkan waktu lama bisa sekitar empat bulan.

"Ini ada warga yang kami daftarkan belum memperoleh 'barcode', padahal sudah empat bulan lalu," ujarnya.

Meskipun belum ada "barcode", menurut dia, surat keterangan KTP yang dikeluarkan itu sudah bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai mengurus paspor, haji, juga berbagai keperluan lainnya.

Data di dispendukcapil menyebutkan jumlah penduduk di daerah setempat dengan jumlah 1.307.269 jiwa yang wajib memiliki KTP sebanyak 999.254 jiwa.

Sedangkan yang belum memiliki KTP elektronik sebanyak 67.494 jiwa, di antaranya, sekitar 35.000 jiwa sudah melakukan perekaman KTP elektronik. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017