Probolinggo (Antara Jatim) - Dinas Perikanan (Diskan) Probolinggo, Jawa Timur meningkatkan diversifikasi  produk perikanan dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pengolahan hasil perikanan yang digelar di Hotel Tampiarto Probolinggo, 22-23 Maret 2017.

"Selama ini produksi perikanan sudah digenjot semaksimal mungkin baik dari sektor budi daya laut, tambak dan air tawar. Hanya saja kalau produksi perikanan ini semuanya dijual mentah, tentunya akan over produksi, sehingga perlu sebuah upaya melalui kegiatan diversifikasi pengolahan produk perikanan," kata Kepala Diskan Probolinggo Dedy Isfandi di Probolinggo, Kamis.

Dalam bidang bina usaha perikanan, lanjut dia, pihak Diskan Probolinggo berupaya untuk memfasilitasi pengolahan, promosi dan pemasaran untuk membantu masyarakat agar bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatannya karena hal itu merupakan salah satu faktor dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami akan melakukan sinergi dengan beberapa perangkat daerah terkait produk hasil pengolahan perikanan yang dihasilkan masyarakat. Mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam hal pengemasan, promosi dan pasar," katanya.

Kemudian Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam hal kelembagaan dan modal, serta Dinas Kesehatan dalam hal rekomendasi Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) sebagai izin edar produk yang dihasilkan.

"Semua syarat mulai dari pengemasan, promosi, pasar, kelembagaan dan modal serta P-IRT harus dimiliki oleh kelompok perikanan. Jika tidak, maka tentu produknya tidak akan laku dan sulit menembus pangsa pasar," tuturnya.

Menurutnya untuk mewujudkan hal tersebut, maka pihaknya tidak bisa bekerja sendiri karena perlu sinergi dengan semua pihak dalam rangka menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Sementara Kasi Mutu dan Diversifikasi Produk Diskan Probolinggo Nurhafiva mengatakan pelatihan itu dimaksudkan sebagai pembinaan kepada masyarakat untuk melakukan diversifikasi produk olahan dalam rangka peningkatan produksi pengolahan perikanan.

"Tujuannya memberikan pelatihan pengolahan hasil perikanan kepada masyarakat sekaligus memberikan alternatif usaha bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan  mengurangi pengangguran," ujarnya menambahkan.

Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Tongas, Sumberasih, Wonomerto, Tegalsiwalan, Sukapura dan Lumbang.

Selama pelatihan para peserta mendapatkan materi tentang kebijakan perikanan, enterpreneurship dan diversifikasi pengolahan produk perikanan, serta praktek pengolahan sempol dan kaki naga.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017