Jember (Antara Jatim) - Universitas Jember (Unej) menjadi perguruan tinggi peringkat ke-15 dari sekitar 4.000 perguruan tinggi negeri/swasta di Indonesia berdasarkan hasil peringkat perguruan tinggi Indonesia tahun 2016 yang dikeluarkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama seluruh dosen, mahasiswa dan karyawan di kampus Tegalboto Unej, kita berhasil menduduki peringkat 15 dari seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia," kata Rektor Unej M. Hasan saat ditemui di ruang kerjanya di kampus setempat, Selasa.
Dalam melakukan pemeringkatan, lanjut dia, Kemenristekdikti menilai empat komponen yakni sumber daya manusia (SDM), manajemen perguruan tinggi, kinerja dan prestasi mahasiswa, serta penelitian dan publikasi.
"Untuk komponen SDM, Kemenristekdikti memperhatikan jumlah dosen, guru besar serta rasio kecukupan antara dosen dan mahasiswa. Di bagian manajemen perguruan tinggi, akreditasi institusi dan program studi menjadi kuncinya," tuturnya.
Ia mengatakan perolehan akreditasi A untuk Universitas Jember menjadi penyumbang poin yang cukup banyak untuk komponen manajemen perguruan tinggi, selain disumbangkan oleh prestasi-prestasi mahasiswa kampus setempat.
"Prestasi tersebut tentu saja membanggakan karena dari daftar hasil peringkat perguruan tinggi Indonesia tahun 2015, Universitas Jember masih berada di peringkat 45," ucap Rektor Unej yang menjabat dua periode itu.
Hasan menjelaskan tahun depan pihak Kampus Unej memiliki target untuk meraih peringkat 11 besar, sehingga berbagai langkah telah dipersiapkan di antaranya terus meningkatkan jumlah dosen berkualifikasi doktor, membangun sistem manajemen berbasis "Plan, Do, Check dan Action" (PDCA), menggenjot prestasi mahasiswa di berbagai bidang, dan memperbanyak kuantitas dan kualitas penelitian beserta publikasinya.
"Salah satu yang sudah kita bangun dan akan dirilis bulan depan dalam kesempatan rapat pimpinan adalah sistem informasi penelitian yang dibangun oleh Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi," katanya.
Dengan adanya sistem tersebut, kata dia, maka akan memudahkan dokumentasi dan administrasi penelitian di kampus Tegalboto Unej, sehingga harapannya akan semakin banyak penelitian yang dilakukan para peneliti dosen Unej, termasuk kerja sama apa saja yang sudah dijalin kampus setempat.
"Saya mengingatkan agar seluruh sivitas akademika dari dosen, mahasiswa dan karyawan tidak terlena dengan keberhasilan kali ini karena peringkat adalah efek samping dari konsistensi menjalankan tata kelola perguruan tinggi yang baik dan usaha meningkatkan kontribusi Unej bagi kemaslahatan bangsa," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, semua pihak diharapkan terus bahu membahu karena target untuk naik peringkat tentu tidak mudah karena setiap keberhasilan yang diraih Universitas Jember pada dasarnya adalah produk kolegial, bukan prestasi perorangan.
Sementara Wakil Rektor I Unej Zulfikar mengatakan perlu dibangun "atmosfer" akademik dikalangan mahasiswa melalui keikutsertaan di berbagai ajang kompetisi ilmiah yang menjadi salah satu garapannya.
"Untuk komponen kinerja dan prestasi mahasiswa, poin terbesar berasal dari prestasi mahasiswa khususnya di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, sehingga dalam menghadapi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2017, kami tengah mempersiapkan dengan serius 35 proposal penelitian mahasiswa dengan bimbingan para dosen terpilih dengan harapan bisa menang," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017