Situbondo (Antara Jatim) - Seorang anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/ Situbondo, Jawa Timur melakukan penggalangan dana untuk biaya berobat warganya yang menderita tumor ganas payudara dari keluarga kurang mampu.

"Kami tergugah menggalang dana bersama masyarakat disini untuk Misyani (42) warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus karena merasa kasihan melihat kondisi kesehatannya kian hari semakin parah karena penyakit tumor ganas payudara yang dideritanya," ujar anggota Koramil 0823/Asembagus, Situbondo Serka Syamsiadi saat di rumah penderita tumor ganas kepada wartawna di Situbondo, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa Misyani menderita tumor payudara sejak dua tahun lalu, akan tetapi ketika itu belum berani memeriksakan penyakitnya ke dokter dan selain itu juga belum siap terkait dengan pembiayaan berobat.

Penderita tumor ini, katanya, sudah dua kali datang ke rumah skit milik Pemkab setempat untuk berobat dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tetapi Misyani belum bisa dilakukan operasi karena terkendala kondisi kesehatannya.

"Oleh karena itu kami menggalang dana bersama warga sekitar untuk pembelian makanan tambahan dan bergizi agar supaya cepat dilakukan operasi dan penyakitnya dapat segera terangkat," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) itu.

Menurutnya, penggalangan dana tidak dilakukan sendiri melainkan mengajak warga dan juga camat setempat lewat media sosial WA (whastap) dan "facebook".

"Selama ini sumbangan untuk kelangsungan hidup Misyani terus mengalir dan dana yang sudah terkumpul sekitar Rp5 juta. Uang tersebut dibelikan makanan bergizi sebagaimana anjuran dokter, dia (penderita tumor) kesehatannya harus terjaga agar operasi berjalan lancar," tuturnya.

Sementara itu, Misyani mengaku merasa tersiksa akibat penyakit yang dideritanya dan setiap hari rasa sakit/nyeri di salah satu payudara membuatnya tidak mampu menaha sakit.

"Sejak tiga bulan ini seiring tumornya bertambah besar sakitnya sangat terasa  dan bahkan saya sempat menyerah," tuturnya.

Sementara Camat Asembagus, Bahri mengatakan bahwa pihaknya sudah membantu penderita tumor tersebut dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten setempat agar secepatnya dilakukan operasi.

"Informasi yang kami terima dari dinas kesehatan, rencana operasi akan dilakukan pada awal Maret 2017 (bulan depan) makanya kesehatan ibu Misyani harus benar-benar terjaga. Kami juga ikut menggalang dana untuk biaya hidup setiap harinya bersama masyarakat disini," ujarnya. (*)
Video oleh: Novi H 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017