Malang, (Antara Jatim) - Kota Malang, Jawa Timur yang difasilitasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, kini memiliki rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker yang sedang menjalani proses pengobatan (pendidikan) di rumah sakit yang ada di kota pendidikan itu.

Rumah Singgah Alfamart yang berlokasi di Jalan Kartini Kota Malang itu diresmikan Wakil Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Zubaidah, serta Regional Corporate Communication Manager Alfamart M Faruq Asrori, Kamis.

Selain melibatkan Alfamart dan Alfamidi, rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker di Kota Malang itu juga melibatkan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) sebagai pengelola donasi dari konsumen Alfamart dan Alfamidi.

Wakil Wali Kota Malang Sutiaji menyambut positif kehadiran rumah singgah bagi penderita kanker tesrebut. Dalam sambutannya, Sutiaji berharap kehadiran rumah singgah itu bisa bermanfaat besar bagi keluarga dan anak-anak yang mengidap kanker. "Apalagi, lokasi yang berjarak hanya 5 menit dari RSSA Malang, pelayanan yang diberikan bisa maksimal," katanya.

Tidak banyak yang disampaikan oleh Sutiaji dalam sambutannya karena Sutuaji lebih memilih berinteraksi langsung dengan anak-anak penderita kanker dan pendamping mereka serta meninjau berbagai fasilitas yang disiapkan di rumah singgah tersebut.

Setelah meninjau dan berinteraksi dengan penghuni rumah singgah, Sutiaji berpesan kepada pihak YKAKI untuk menghadirkan motivator, sebab kehadiran motivator sangat penting sebagai pemberi semangat kepada keluarga yang buah hatinya mengidap kanker.

"Kalau orang tua sudah kuat, mereka bisa menginstal semangat itu kepada anaknya. Selain itu, perlu juga pendekataan keagamaan. Selain itu, pendidikan para pasien harus tetap diperhatikan. tolong dari Disdik juga ikut mendampingi pasien agar sekolahnya tidak sampai tertinggal jauh," ujar Sutiaji.

Pendampingan itu, lanjutnya, Disdik bisa mengirimkan guru ke sini. "Pasien ini kan berasal dari berbagai daerah. Nanti ketika sudah kembali ke daerah asalnya agar mereka tidak ketinggalan pelajaran," ucapnya.

Sementara itu Regional Corporate Communicatin Manajer Alfamart M Faruq Asrori mengatakan untuk merenovasi dan menyiapkan segala fasilitas di rumah singgah itu membutuhkan waktu tiga bulan. Sebelum direnovasi, sudah ada beberapa anak pengidap kanker yang tinggal di rumah tersebut.

"Rumah Singgah ini merupakan hasil dari donasi konsumen Alfamart yang diberikan kepada pihak yayasan selaku pengelola. Pada periode 1 hingga 31 Januari 2017, Alfamart mengumpulkan Rp1.203.047.353. Seluruh hasil donasi disalurkan ke YKAKI," urainya.

Ia menilai keberadaan rumah singgah dan segala fasilitas yang ada di area rumah singgah tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bagi anak-anak pengidap kanker yang menjalani proses pengobatan.

"Untuk tinggal di rumah singgah ini tidak dipungut biaya, hanya dikenakan administrasi sebesar Pp5 ribu per hari. Administrasi itu sudah termasuk akomodasi kendaraan untuk mengantar pasien ke rumah sakit,' ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah berjanji akan menghadirkan beberapa guru di rumah singgah. Para guru yang akan ditugaskan di rumah singgah itu nantinya akan mengajar anak-anak yang sedang absen sekolah karena harus melakukan kemoterapi.

"Nanti akan kami pilih guru-gurunya. Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan. Pastinya guru yang sudah mengajar saat ini baik dari SD, SMP maupun SMA," tuturnya.(*)
Video oleh: Endang S

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017