Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengintensifkan pengecekan drainase guna mencegah terjadinya genangan air dan banjir di wilayah perkotaan.
"Curah hujan pada Februari ini diperkirakan tinggi. Kami harus mengantisipasinya dengan memastikan drainase di wilayah Kecamata Kota dalam kondisi bagus," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto di Sumenep, Jumat.
Ia menjelaskan, curah hujan yang tinggi dalam durasi waktu cukup lama berpotensi menimbulkan genangan air di wilayah perkotaan akibat drainase tidak sanggup menampung air hujan.
Kondisi tersebut bisa dicegah dengan memastikan drainase dalam kondisi bagus dan tidak menjadi lokasi pembuangan sampah.
"Kami memiliki satgas pematusan yang berjumlah 25 orang. Mereka secara rutin mengecek drainase dan membersihkannya dari sampah setiap hari," kata Bambang, menerangkan.
Satgas pematusan juga diposisikan siaga jika terjadi hujan deras di wilayah perkotaan supaya mereka bisa langsung turun ke lapangan jika dibutuhkan.
Bambang berharap warga di Kecamatan Kota ikut menjaga kebersihan drainase dengan tidak membuang sampah ke saluran pembuangan air tersebut.
"Kesadaran warga sangat dibutuhkan oleh kami guna bersama-sama mencegah terjadinya genangan air dan banjir di wilayah perkotaan," ujarnya.
Pada awal Februari 2015, sebagian wilayah Kecamatan Kota terendam air dan membuat ratusan rumah warga setempat tergenang air akibat meluapnya air dari saluran drainase setempat setelah diguyur hujan deras. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017