Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, akan menggelar hiburan di dua lokasi yaitu pergelaran wayang kulit dengan dalang cilik Tegar Hariyo Seno (11) dan hiburan band untuk menyambut Tahun Baru 2017, Sabtu.
Kasi Pelestarian Budaya dan Tradisi Disbudpar Bojonegoro Supriyadi, di Bojonegoro, Sabtu, menjelaskan pergelaran wayang kulit dengan dalang cilik Tegar Hariyo Seno lokasinya di halaman kantor disbudpar.
Tegar Hariyo Seno asal Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman itu, akan mementaskan lakon "Wahyu Topeng Wojo" (wahyu topeng baja) selama 1 jam.
Dalang cilik itu, lanjut dia, ditampilkan untuk menyambut Tahun Baru 2017 dengan pertimbangan pernah keluar sebagai juara III dalam festival dalang cilik se-Jawa Timur pada 2016.
"Kemampuan mendalang Tegar cukup bagus, tetapi ia hanya tampil mendalang 1 jam. Pergelaran wayang kulit akan dilanjutkan dalang senior Ki Wito sampai pagi," tuturnya.
Ia juga menyebutkan hiburan lainnya lokasinya di alun-alun akan menampilkan grup Pariwisata "Rock Band". Grup band yang dimotori pegawai negeri sipil (PNS) pada disbudpar itu, akanmenampilkan sejumlah penyanyi di daerah setempat,
Bahkan, lanjut dia, Bupati Bojonegoro Suyoto juga akan tampil menyanyi dengan membawakan lagu karangannya sendiri.
"Bapak Bupati Bojonegoro Suyoto sudah berlatih bersama Pariwisata "Rock Band" untuk tampil dalam menyambut Tahun Baru 2017," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan puncak menyambut Tahun Baru 2017 akan dipusatkan di alun-alun dengan ditandai dengan peniupan terompet yang akan dipimpin Bupati Bojonegoro Suyoto dengan didampingi Ketua DPRD Mitro'atin.
Dalam acara itu juga akan dihadiri jajaran muspida, juga jajaran pejabat pemkab lainnya termasuk berbagai tokoh masyarakat.
"Kami sudah menyiapkan sekitar 212 terompet termasuk terompet gas," ucapnya.
Ia juga menambahkan masyarakat di daerahnya bisa menikmati berbagai hiburan yang digelar di sejumlah lokasi, antara lain, di Hotel Griya Dharma Kusuma (GDK) milik pemkab, Bank Jawa Timur, juga sejumlah lokasi lainnya.
"Soal keamanan di lokasi hiburan tidak ada masalah karena sudah kami koordinasikan dengan jajaran kepolisian resor (polres)," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Kasi Pelestarian Budaya dan Tradisi Disbudpar Bojonegoro Supriyadi, di Bojonegoro, Sabtu, menjelaskan pergelaran wayang kulit dengan dalang cilik Tegar Hariyo Seno lokasinya di halaman kantor disbudpar.
Tegar Hariyo Seno asal Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman itu, akan mementaskan lakon "Wahyu Topeng Wojo" (wahyu topeng baja) selama 1 jam.
Dalang cilik itu, lanjut dia, ditampilkan untuk menyambut Tahun Baru 2017 dengan pertimbangan pernah keluar sebagai juara III dalam festival dalang cilik se-Jawa Timur pada 2016.
"Kemampuan mendalang Tegar cukup bagus, tetapi ia hanya tampil mendalang 1 jam. Pergelaran wayang kulit akan dilanjutkan dalang senior Ki Wito sampai pagi," tuturnya.
Ia juga menyebutkan hiburan lainnya lokasinya di alun-alun akan menampilkan grup Pariwisata "Rock Band". Grup band yang dimotori pegawai negeri sipil (PNS) pada disbudpar itu, akanmenampilkan sejumlah penyanyi di daerah setempat,
Bahkan, lanjut dia, Bupati Bojonegoro Suyoto juga akan tampil menyanyi dengan membawakan lagu karangannya sendiri.
"Bapak Bupati Bojonegoro Suyoto sudah berlatih bersama Pariwisata "Rock Band" untuk tampil dalam menyambut Tahun Baru 2017," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan puncak menyambut Tahun Baru 2017 akan dipusatkan di alun-alun dengan ditandai dengan peniupan terompet yang akan dipimpin Bupati Bojonegoro Suyoto dengan didampingi Ketua DPRD Mitro'atin.
Dalam acara itu juga akan dihadiri jajaran muspida, juga jajaran pejabat pemkab lainnya termasuk berbagai tokoh masyarakat.
"Kami sudah menyiapkan sekitar 212 terompet termasuk terompet gas," ucapnya.
Ia juga menambahkan masyarakat di daerahnya bisa menikmati berbagai hiburan yang digelar di sejumlah lokasi, antara lain, di Hotel Griya Dharma Kusuma (GDK) milik pemkab, Bank Jawa Timur, juga sejumlah lokasi lainnya.
"Soal keamanan di lokasi hiburan tidak ada masalah karena sudah kami koordinasikan dengan jajaran kepolisian resor (polres)," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016