Surabaya (Antara Jatim) - Tiga program studi (prodi) di Universitas Airlangga (Unair), yaitu Manajemen, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Sastra Inggris mengajukan akreditasi tingkat ASEAN atau akreditasi ASEAN University Network (AUN).
"Berbagai upaya terus digalakkan oleh Universitas Airlangga untuk mencapai target menuju 500 kampus kelas dunia di tahun 2020. Salah satunya yakni dengan meningkatkan jumlah prodi yang mendapatkan akreditasi," kata Rektor Unair Prof Dr Moh Nasih di Surabaya, Selasa.
Selain itu, di hadapan para asesor, Nasih menyatakan bahwa akreditasi AUN ini menjadi sebuah kehormatan besar bagi Unair. Pasalnya, tidak semua perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk dinilai oleh AUN.
Dirinya menambahkan bahwa hingga saat ini, ada enam prodi tingkat S1 di Unair yang telah diakreditasi oleh AUN. Keenam prodi tersebut yakni Pendidikan Dokter, Ilmu Hukum, Pendidikan Dokter Hewan, Pendidikan Apoteker, Biologi, dan Kimia.
“Unair telah merencanakan bahwa nantinya lebih banyak program S1 yang akan diakreditasi oleh AUN. Sehingga lebih banyak prodi yang akan diakui secara internasional di kawasan ASEAN. Dengan ini saya harap nantinya akan membawa beberapa dampak terutama untuk peringkat Unair di tingkat internasional,” ujarnya.
Ditemui seusai acara pembukaan, salah satu asesor dari University of Santo Tomas Filipina Dr Patricia Empeleo mengungkapkan, kali ini pihaknya sangat memberikan apresiasi dengan berlangsungnya akreditasi AUN di Unair.
“Unair telah menyiapkan dengan baik untuk penilaian AUN ini, dan selamat atas pencapaiannya selama ini. Unair sudah berada di langkah yang tepat,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh salah satu asesor dari Srinakharinwirot University Thailand Prof Dr Kunyada Anuwong. Baginya, Unair telah memiliki berbagai keunggulan, utamanya dalam nilai berbagai akreditasi yang telah dilakukan Unair selama ini.
“Saya melihat kalau Unair sudah dapat nilai tinggi dalam penilaian MBA QA. Tidak banyak universitas yang saya lihat di dunia ini punya nilai yang tinggi,” ujarnya.
Mewakili prodi yang diakreditasi, Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unair Corie Indria Prasasti, S.KM M.Kes, mengungkapkan, dengan adanya akreditasi AUN ini prodi yang dipimpinnya tersebut bisa terus berkembang lebih baik.
Baginya, dengan peningkatan kualitas prodi, hal itu akan berdampak pada kualitas mahasiswa dan lulusan yang akan terjun di dunia kerja.
Disinggung mengenai target skor yang didapat, Corie pun optimis bisa mencapai angka yang baik. “Semoga bisa dapat skor 5, atau mendekati itu,” ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Berbagai upaya terus digalakkan oleh Universitas Airlangga untuk mencapai target menuju 500 kampus kelas dunia di tahun 2020. Salah satunya yakni dengan meningkatkan jumlah prodi yang mendapatkan akreditasi," kata Rektor Unair Prof Dr Moh Nasih di Surabaya, Selasa.
Selain itu, di hadapan para asesor, Nasih menyatakan bahwa akreditasi AUN ini menjadi sebuah kehormatan besar bagi Unair. Pasalnya, tidak semua perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk dinilai oleh AUN.
Dirinya menambahkan bahwa hingga saat ini, ada enam prodi tingkat S1 di Unair yang telah diakreditasi oleh AUN. Keenam prodi tersebut yakni Pendidikan Dokter, Ilmu Hukum, Pendidikan Dokter Hewan, Pendidikan Apoteker, Biologi, dan Kimia.
“Unair telah merencanakan bahwa nantinya lebih banyak program S1 yang akan diakreditasi oleh AUN. Sehingga lebih banyak prodi yang akan diakui secara internasional di kawasan ASEAN. Dengan ini saya harap nantinya akan membawa beberapa dampak terutama untuk peringkat Unair di tingkat internasional,” ujarnya.
Ditemui seusai acara pembukaan, salah satu asesor dari University of Santo Tomas Filipina Dr Patricia Empeleo mengungkapkan, kali ini pihaknya sangat memberikan apresiasi dengan berlangsungnya akreditasi AUN di Unair.
“Unair telah menyiapkan dengan baik untuk penilaian AUN ini, dan selamat atas pencapaiannya selama ini. Unair sudah berada di langkah yang tepat,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh salah satu asesor dari Srinakharinwirot University Thailand Prof Dr Kunyada Anuwong. Baginya, Unair telah memiliki berbagai keunggulan, utamanya dalam nilai berbagai akreditasi yang telah dilakukan Unair selama ini.
“Saya melihat kalau Unair sudah dapat nilai tinggi dalam penilaian MBA QA. Tidak banyak universitas yang saya lihat di dunia ini punya nilai yang tinggi,” ujarnya.
Mewakili prodi yang diakreditasi, Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unair Corie Indria Prasasti, S.KM M.Kes, mengungkapkan, dengan adanya akreditasi AUN ini prodi yang dipimpinnya tersebut bisa terus berkembang lebih baik.
Baginya, dengan peningkatan kualitas prodi, hal itu akan berdampak pada kualitas mahasiswa dan lulusan yang akan terjun di dunia kerja.
Disinggung mengenai target skor yang didapat, Corie pun optimis bisa mencapai angka yang baik. “Semoga bisa dapat skor 5, atau mendekati itu,” ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016