Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berencana membangun sentra produk unggulan dengan merehabilitasi bekas terminal bus di Kecamatan Kota pada 2017.
"Pemerintah daerah akan mengalokasikan dana Rp4 miliar lebih pada 2017 untuk merehabilitasi bekas terminal bus di Desa Kolor itu," ujar Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sumenep, Bambang Irianto di Sumenep, Senin.
Sejak beberapa tahun lalu, bekas terminal bus di Desa Kolor, Kecamatan Kota, yang merupakan salah satu aset milik Pemkab Sumenep tersebut terbengkalai.
Pemerintah daerah berencana merehabilitasi bekas terminal bus itu menjadi kawasan terpadu, yakni sentra produk unggulan, terminal bus pariwisata, "rest area", dan ruang terbuka hijau.
Sejak beberapa waktu lalu, pihak terkait di pemerintah daerah telah menyusun dan menyiapkan perencanaan untuk merehabilitasi eks terminal bus tersebut.
"Desainnya sudah ada. Insya-Allah, rehabilitasi eks terminal bus itu akan menjadi salah satu program kami pada 2017 dengan alokasi dana Rp4 miliar lebih," kata Bambang, menerangkan.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihaknya bersama pimpinan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait lainnya di Pemkab Sumenep telah berkoordinasi untuk membahas rencana dan peruntukan hasil rehabilitasi eks terminal bus tersebut.
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Sumenep nantinya menjadi penanggungjawab rehabilitasi eks terminal bus sebagai kawasan terpadu yang bisa bermanfaat kepada masyarakat dan pemerintah daerah.
Sementara pemanfaatan hasil rehabilitasi akan ditangani sejumlah SKPD, di antaranya dinas perindustrian dan perdagangan (sentra produk unggulan) dan dinas perhubungan (terminal bus pariwisata).
"Mohon doanya warga Sumenep agar rencana rehabilitasi bekas terminal bus di Desa Kolor itu benar-benar bisa direalisasikan pada 2017," ujarnya, menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016