Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyatakan bekas terminal bus di Kecamatan Kota akan dijadikan sentra produk unggulan.
"Ada rencana seperti itu dan kemungkinan besar direalisasikan pada 2017 supaya bekas terminal bus tersebut bisa lebih bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat," ujar Kepala Disperindag Sumenep, Saiful Bahri di Sumenep, Jumat.
Sejak beberapa tahun lalu, bekas terminal bus yang berada di Desa Kolor, Kecamatan Kota, dibiarkan begitu saja.
Padahal, letak bekas terminal bus itu berada di lokasi strategis di kawasan kota dan jalur utama Sumenep-Surabaya.
"Beberapa waktu lalu, kami bersama sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memang bertemu dan membahas rencana pemanfaatan bekas terminal bus. Kami menyepakati bekas terminal bus itu menjadi kawasan terpadu," kata Saiful, menerangkan.
Selain sebagai sentra produk unggulan, bekas terminal bus itu akan diformat sebagai ruang terbuka hijau, "rest area", dan terminal bus wisata.
Saiful menjelaskan, sesuai hasil rapat koordinasi beberapa waktu lalu, rehabilitas bekas terminal bus itu akan dilakukan oleh dinas cipta karya dan tata ruang.
Sementara hasil rehabilitasi bekas terminal bus tersebut akan dikelola atau di bawah tanggung jawab SKPD terkait.
"Kami akan menangani atau mengelola sentra produk unggulan yang nantinya berisi produk hasil perajin Sumenep. Semoga saja rencana pemanfaatan bekas terminal bus itu benar-benar bisa direalisasikan pada 2017," katanya. (*)