Bojonegoro (Antara Jatim) - Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berencana menggelar Festival Belimbing pada 13 November dengan membuat tumpeng belimbing 3 ton meningkat dibandingkan tumpeng dalam festival tahun lalu yang hanya 1,5 ton.
Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Suwoto, di Bojonegoro, Jumat, menyebutkan tumpeng belimbing yang akan dibuat itu dari hasil patungan petani belimbing masing-masing petani 15 kilogram.
"Semua petani belimbing di Ngringinrejo sekarang ini panen belimbing, sehingga tidak sulit memperoleh belimbing," jelas dia.
Sesuai data, katanya, belimbing di desanya yang dijadikan lokasi objek wisata petik belimbing seluas 20,5 hektare dengan jumlah mencapai 10.200 pohon.
Produksi belimbing di desa di tepian Bengawan Solo itu, lanjut dia, rata-rata sekitar 80 kilogram per pohon/tahun.
"Produksi belimbing itu hanya di kawasan kebun belimbing objek wisata. Belum termasuk belimbing di pekarangan warga yang jumlahnya lebih dari 1.000 pohon," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan tumpeng belimbing dalam Festival Belimbing untuk memeriahkan hari jadi ke-339 kabupaten akan dibagikan kepada pengunjung secara gratis.
Namun tumpeng belimbing itu sebelumnya akan diarak dari balai desa dengan diiringi petani belimbing dengan membawa nasi tumpeng menuju kebun belimbing.
"Sebelum digelar Festival Belimbing juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, antara lain, jalan sehat, lomba memancing, juga kontes belimbing. Dalam festival tahun lalu belimbing pemenang kontes beratnya 1,2 kilogram," ucapnya.
Yang jelas, menurut dia, dilaksanakannya Festival Belimbing di desanya yang masuk objek wisata buatan terbaik se-Jawa Timur, pada 2015, sebagai usaha menarik wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan manca negara (wisman).
Sesuai data, lanjut dia, jumlah pengunjung di objek wisata setempat sekitar 300.000 pengunjung baik wisdom maupun wisman, sejak 1 Januari sampai Oktober ini.
"Wisman yang pernah berkunjung, antara lain dari Amerika Serikat, Brasil, Belanda, Afrika Selatan, juga negara lainnya," tandasnya.
Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata Disbudpar Bojonegoro Suyanto, menyatakan pemerintah kabupaten (pemkab) sangat mendukung pelaksanaan Festival Belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.
"Pelaksanaan Festival Belimbing tidak hanya menarik pengunjung ke lokasi objek wisata setempat tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Suwoto, di Bojonegoro, Jumat, menyebutkan tumpeng belimbing yang akan dibuat itu dari hasil patungan petani belimbing masing-masing petani 15 kilogram.
"Semua petani belimbing di Ngringinrejo sekarang ini panen belimbing, sehingga tidak sulit memperoleh belimbing," jelas dia.
Sesuai data, katanya, belimbing di desanya yang dijadikan lokasi objek wisata petik belimbing seluas 20,5 hektare dengan jumlah mencapai 10.200 pohon.
Produksi belimbing di desa di tepian Bengawan Solo itu, lanjut dia, rata-rata sekitar 80 kilogram per pohon/tahun.
"Produksi belimbing itu hanya di kawasan kebun belimbing objek wisata. Belum termasuk belimbing di pekarangan warga yang jumlahnya lebih dari 1.000 pohon," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan tumpeng belimbing dalam Festival Belimbing untuk memeriahkan hari jadi ke-339 kabupaten akan dibagikan kepada pengunjung secara gratis.
Namun tumpeng belimbing itu sebelumnya akan diarak dari balai desa dengan diiringi petani belimbing dengan membawa nasi tumpeng menuju kebun belimbing.
"Sebelum digelar Festival Belimbing juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, antara lain, jalan sehat, lomba memancing, juga kontes belimbing. Dalam festival tahun lalu belimbing pemenang kontes beratnya 1,2 kilogram," ucapnya.
Yang jelas, menurut dia, dilaksanakannya Festival Belimbing di desanya yang masuk objek wisata buatan terbaik se-Jawa Timur, pada 2015, sebagai usaha menarik wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan manca negara (wisman).
Sesuai data, lanjut dia, jumlah pengunjung di objek wisata setempat sekitar 300.000 pengunjung baik wisdom maupun wisman, sejak 1 Januari sampai Oktober ini.
"Wisman yang pernah berkunjung, antara lain dari Amerika Serikat, Brasil, Belanda, Afrika Selatan, juga negara lainnya," tandasnya.
Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata Disbudpar Bojonegoro Suyanto, menyatakan pemerintah kabupaten (pemkab) sangat mendukung pelaksanaan Festival Belimbing di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu.
"Pelaksanaan Festival Belimbing tidak hanya menarik pengunjung ke lokasi objek wisata setempat tapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya menambahkan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016