Bangkalan (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Madura, terus melakukan pendekatan kepada para pekerja informal agar mengikuti program perlindungan tenaga kerja, dengan cara menggelar bhakti sosial pasar murah.

"Melalui kegiatan sosial itu, kami ingin memberikan manfaat lebih kepada tenaga kerja, tidak hanya manfaat program-program kita saja tetapi juga berupa manfaat pangan atau  food benefit," kata Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Sonny Alonsye kepada Antara di Bangkalan, Kamis.

Sasaran kegiatan pasar murah itu adalah masyarakat bukan penerima upah (BPU) yang telah ikut program BPJS Ketenagakerjaan.

Di Bangkalan, sasaran kegiatan pasar murah ialah masyarakat desa. Selain untuk mendekatkan hubungan kemitraan antara BPJS Ketenagakerjaan dengan peserta, kegiatan itu juga dimaksudkan untuk lebih mendekatkan hubungan dengan masyarakat, sehingga pada akhirnya mengerti dan tertarik dengan program BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Sonny Alonsye, pasar murah di Kota Salak itu telah digelar di Desa Desa Serabi Barat, Kecamatan Modung, Bangkalan. 

Pada acara itu dibagikan sebanyak 400 paket sembako murah kepada pekerja di desa itu.

"Melalui acara ini, BPJS Ketenagakerjaan juga berupaya untuk lebih dekat dengan masyarakat," katanya.

Di Desa Serabi Barat ini, sebagian masyarakat sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan program bukan penerima upah (BPU). 

Mereka terdaftar di dua program, yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dengan iuran sebesar Rp16.800 per bulan. 

Sebagian masyarakat di desa Serabi Barat berprofesi sebagai petani dan pedagang satai, sehingga dengan terdaftar di program BPJS Ketenagakerjaan mereka lebih tenang saat bekerja.

Kegiatan sosialisasi secara langsung dan pendekatan kepada masyarakat seperti pasar sembako murah ini, merupakan salah satu upaya yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Madura.

Jenis kegiatan lainnya adalah gerebek pasar, yakni dengan cara mendatangi secara langsung pada pedagang pasar mensosialisasikan program kepada mereka.

Program gerebek pasar ini gencar dilakukan sejak beberapa bulan lalu di empat kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan di Kabupaten Sumenep. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016