Hafid Suaidi Calon Kuat Ketua PAN Surabaya

Surabaya (Antara Jatim) - Mantan Anggota DPRD Surabaya 2009-2014 Hafid Suaidi merupakan calon kuat Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya periode 2016-2021 dalam Musyawarah Daerah yang akan digelar pada Rabu (21/9) malam.

     

"Di internal PAN, nama pak Hafid paling populer. Begitu juga nama pak Sudirjo (anggota DPRD Surabaya)," kata Wakil Sekretaris DPD PAN Surabaya Syaiful Aidy kepada Antara di Surabaya, Selasa.

     

Menurut dia, hasil penjaringan di internal PAN, ada 30 nama yang diusulkan menjadi formatur dalam Musda DPD PAN Surabaya. Sejumlah nama tersebut di antaranya petahana Ketua PAN Surabaya Surat, Ketua Fraksi PAN DPRD Surabaya Arsyad, Ketua Bappilu PAN Surabaya Zainul Arifin,  Wakil Sekretaris PAN Surabaya Hafid Suaidi, anggota DPRD Surabaya  Sudirjo, Wakil Ketua PAN Surabaya Yahya Sholahudin, Ketua Satgas PAN Simpatik Firman, Bendara PAN Hamkah Mujadi, danwakil bendara Anang Syaifudin.

     

Sejumlah nama tersebut telah diserahkan ke DPW PAN Jatim untuk dilakukan verifikasi. Pada saat musda itu, lanjut dia, DPW PAN Jatim akan mengumumkan empat dari 30 nama untuk menjadi formatur. 

     

"Empat formatur tersebut yang akan memilih calon ketua PAN Surabaya," ujarnya.

Saat ditanya apa yang menjadikan Hafid sebagai calon kuat, Syaiful mengatakan selain kesenioran di PAN, Hafid dinilai punya banyak pengalaman di organisasi dan juga sekaligus mantan anggota dewan.

     

Selain itu, lanjut dia, Hafid juga sudah mempersiapkan kantor sekretariat DPD PAN Surabaya di Jalan Kemayoran. "Di antara calon yang ada, hanya pak Hafid dan Pak Sudirjo yang sudah menyiapkan sekretariat. Kalau Pak Sudirjo juga sudah menyiapkan sekretariat di kawasan Menanggal," ujarnya. 

     

"Pertimbangan yang paling penting karena pak Hafid banyak waktu untuk mengurusi partai karena tidak jadi anggota dewan, sedangkan pak Sudirjo lebih banyak kesibukannya di DPRD," katanya.

     

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap menunggu hasil resminya pada saat Musda berlangsung. "Kita lihat saja proses musda besok," katanya. (*)