Sumenep (Antara Jatim) - Polisi menyatakan kebakaran yang terjadi di Kantor Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) di Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, diduga akibat korsleting listrik di mesin genset.
"Itu masih dugaan sementara setelah kami meminta keterangan pengelola PLTD," kata Kapolsek Masalembu, Iptu Mardjito melalui telepon, Jumat.
Pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, kebakaran melanda Kantor PLTD Masalembu di Pulau Masalembu, Sumenep, Jawa Timur.
Mardjito menjelaskan, sesuai hasil keterangan dari pengeola PLTD, mesin utama PLTD sudah dimatikan ketika kantor PLTD dilanda kebakaran.
Saat itu, pengelola PLTD menyalakan mesin genset untuk penerangan di sekitar kantor PLTD.
Sesaat setelah mesin genset untuk penerangan internal itu dinyalakan, terdengar letupan kecil dan tercium bau kabel terbakar.
"Api telah berkobar dan membakar travo induk PLTD yang posisinya dekat dengan mesin genset tersebut. Namun, tidak sampai merembet ke ruang tempat mesin utama PLTD," ujarnya, menerangkan.
Selain travo induk, kabel listrik dan sejumlah suku cadang mesin utama PLTD yang berada di gudang samping dekat mesin genset itu, ikut hangus terkena api.
Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian, setelah warga setempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Di Pulau Masalembu, tidak terdapat petugas dan mobil pemadam kebakaran sebagaimana di Kecamatan Kota, Sumenep.
"Kasus kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan. Kami masih akan meminta keterangan saksi lainnya," kata Mardjito. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016