Bupati Pamekasan Beri Santunan 60 Veteran

Pamekasan (Antara Jatim) - Bupati Pamekasan, Jawa Timur, memberikan santunan kepada 60 orang veteran dan janda veteran di wilayah itu, seusai memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus di pendopo pemkab setempat, Rabu.

Pemberian santunan ini sebagai ungkapan terima kasih dan kepedulian pemkab atas jasa-jasa mereka dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan.

"Berkat jasa-jasa para pejuang pendahulu kita, maka bangsa ini bisa bebas dari penjajahan dan menjadi bangsa yang mandiri seperti sekarang ini," kata bupati.

Memang, sambung dia, bantuan yang diserahkan pemkab kepada veteran dan janda veteran itu tidak senilai jika dibandingkan dengan pengorbanan jiwa raga mereka dalam membebaskan bangsa ini dari penjajahan.

"Tapi kami berharap, bantuan yang kami berita tidak dinilai dari segi jumlah, akan tetapi kepedulian kami kepada para sesepuh kita ini," ucap Syafii.

Menurut bupati, bantuan kepada para veteran itu rutin dilakukan setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dan berupa paket sembilan kebutuhan bahan pokok.

Bupati menyatakan, melalui kegiatan bantuan rutin setiap HUT Kemerdekaan RI itu, pemkab ingin menggugah kesadaran sejarah generasi muda bangsa, khususnya di Kabupaten Pamekasan, bahwa perjuangan mereka bangsa Indonesia mampu meraih kemerdekaannya.

"Ini sekaligus mengingatkan kepada kita semua, bahwa kemerdekaan bangsa ini tidak diraih dengan tangan kosong, tapi melalui perjuangan yang berdarah-darah," katanya.

Saat ini, sambung mantan anggota DPR RI itu, tugas generasi muda bangsa adalah mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.

"Bangsa yang besar itu, adalah bangsa yang tidak pernah melupakan jasa perjuangan para pahlawannya, dan generasi penerusnya harus bisa mengisi kemerdekaan bangsa ini dengan baik pula," katanya.

Upaya memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Pamekasan ini digelar di halaman Pendopo Nagara Bhakti Pemkab Pamekasan.

Bupati Achmad Syafii bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan Ketua DPRD Halili sebagai pembaca teks Proklamasi. (*)