Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Lingkungan Hidup (BLH)  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan kualitas air Bengawan Solo di daerahnya masih aman untuk pertanian, meskipun ada beberapa parameter kandungan air yang melebihi ambang batas yang diperbolehkan.
    
"Dari hasil uji laboratorium air Bengawan Solo di Laboratorium BLH Provinsi Jawa Timur di Surabaya, termasuk masih aman kalau untuk pertanian," kata Kepala Bidang Kajian dan Laboratorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bojonegoro Hari Susanto, di Bojonegoro, Rabu.
    
Meskipun, menurut dia, dari 15 parameter uji kandungan air Bengawan Solo di tiga lokasi ada beberapa parameter yang melebihi ambang batas, seperti kadar "Chemical Oxygen Demand" (COD), "Biological Oxygen Demand" (BOD) dan tembaga (Cu).
    
"Tidak masalah melebihi ambang batas, sebab air Bengawan Solo di hilir Jawa Timur, peruntukkannya untuk pertanian bukan untuk air minum," jelas dia.
    
Ia mencontohkan hasil uji laboratorium air Bengawan Solo jembatan Padangan di Kecamatan Padangan untuk COD sebesar 18 miligram/liter (Februari) masih di bawah ambang batas yang diperbolehkan sebesar 25 miligram/liter.
    
Namun hasil uji laboratorium untuk COD pada Juni tercatat sebesar 35,78 miligram/liter, jauh di atas ambang batas yang diperbolehkan.
    
Begitu pula kadar BOD di jembatan Padangan, pada Februari dan Juni masing-masing 6,41 miligram/liter dan 15,7 miligram/liter, di atas ambang batas yang diperbolehkan sebesar 3 miligram/liter.
    
Lainnya tembaga dalam dua kali uji laboratorium hasilnya sama masing-masing sebesar 0,150 miligram/liter, di atas ambang batas yang diperbolehkan sebesar 0,02 miligram/liter.  
    
Pengambilan air Bengawan Solo, katanya, selain di jembatan Padangan, juga di Bendung Gerak di Kecamatan Kalitidu dan taman Bengawan Solo (TBS) di Kecamatan Kota.
    
"Kondisi air Bengawan Solo sekarang ini cukup besar sehingga tingkat pencemaran berbagai aneka limbah menjadi berkurang," ujarnya.
    
Ia menyebutkan ada 15 parameter dalam melakukan uji kandungan air Bengawan Solo, antara lain, PH, suhu, TSS, TDS, BOD, COD, tembaga (Cu), Cobalt (Co), besi (Fe), manggan (Mn), dan Seng (ZN).
    
"Kami melakukan uji laborotarium air Bengawan Solo setiap triwulan," ucapnya menambahkan.  (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016