Ponorogo (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur menangkap seorang buron yang diduga terlibat serangkaian aksi pencurian kendaraan bermotor di sejumlah lokasi di Ponorogo maupun luar daerah.
    
"Keterkaitan dengan beberapa kasus curat (pencurian dengan pemberatan) masih diselidiki, termasuk di daerah lain," kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Darmawan di Ponorogo, Selasa.
    
Ia mengatakan, penangkapan tersangka berinisial KSR (35) tersebut dilakukan setelah pria asal Gubeng Kertajaya, Surabaya itu beraksi mencuri kendaraan bermotor di area parkir Hotel Mahesa, Ponorogo.
    
Menurut Rudi, KSR sempat berhasil kabur hingga daerah Jawa Tengah setelah berhasil membawa kabur hasil curian motornya.
    
Namun setelah dilacak dan terus diburu beberapa hari, tim resmob Satreskrim Polres Ponorogo akhirnya melacak jejak KSR di wilayah Rembang, Jawa Tengah sehingga pada Selasa dini hari dilakukan penangkapan.
    
"Tersangka sempat mencoba kabur dan melawan, sehingga terpaksa kami tembak kakinya untuk melumpuhkan," kata Rudi.
    
Saat diinterogasi petugas penyidik, KSR baru mengaku melakukan aksi pencurian enam kali.
    
Rinciannya, di Surabaya sebanyak lima kali dan di Ponorogo baru sekali.
    
"Di Ponorogo satu kali mas, di Hotel Mahesa, saya bersama satu teman lagi," kata KSR saat di rawat di RS Aisyah untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di pahanya.
    
KSR mengaku dalam beraksi dibantu seorang temannya yang kini masih buron petugas.
    
Seluruh sepeda motor hasil curian selanjutnya dibawa ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah untuk dijual ke seorang penadah.
    
"Tepatnya di daerah Pelabuhan Rembang, Jawa Tengah. Mungkin kendaraan akan dijual ke daerah kepulauan. Jaringan pelaku ini masih kami selidiki," kata Rudi.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016