Ngawi (Antara Jatim) - Bupati Ngawi Budi Sulistyono melepas langsung keberangkatan sebanyak 175 calon haji asal kabupaten setempat yang dilakuan  di Pendopo Wedya Graha, Minggu.

"Saya berharap semua calon haji asal Ngawi dapat menunaikan ibadah hajinya dengan lancar dan pulang menjadi haji yang mabrur. Berangkat sebanyak 175 orang dan pulang juga sama jumlahnya tidak ada yang kurang," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono. 

Dalam acara pelepasan para calon haji Ngawi, pihaknya berpesan kepada para jamaah untuk tetap menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, sehingga dapat menjalankan semua tahapan ibadah haji dengan baik.

"Saya minta Bapak dan Ibu semua tetap menjaga kesehatan fisik dan mental. Jangan terlambat makan, meskipun makanannya mungkin tidak seenak masakan Indonesia," kata dia.

Sementara, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Ngawi Mas’ud, mengatakan, calon haji asal Kabupaten Ngawi yang berjumlah sebanyak 175 orang tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 bersama dengan 169 calon haji asal Pacitan dan 99 calon haji asal Surabaya.

"Para jamaah Ngawi dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo pada pukul 11.00 WIB. Saat ini mereka telah berada di asrama haji. Setelah beristirahat sebentar dan melakukan proses pemeriksaan administrasi, rombongan kloter 14 dijadwalkan terbang ke Tanah Suci melalui embakarsi Surabaya pada tanggal 15 Agustus," terang Mas'ud.

Ia menambahkan, secara umum semua calon haji asal Ngawi telah siap berangkat ke tanah Suci. Sebanyak 175 calon haji tersebut telah melalui berbagai tahapan dengan lancar.

Mulai dari pelunasan BPIH, pengurusan visa dan paspor, tes kesehatan, manasik haji, pemberian vaksin meningtis, dan pembekalan lainnya sesuai aturan yang berlaku. 

"Tekait rusan visa juga sudah selesai dan itu akan dibagi di Surabaya," tambahnya. 

 Adapun untuk calon haji termuda tercatat atas nama Roro Karina Oktavianti yang berusia 30 tahun, sedangkan calon haji tertua adalah Multazam berusia 83 tahun warga Tempuran, Paron.

Sesuai rencana, calon haji Ngawi akan berada di Tanah Suci hingga 23 September 2016. (*)
     
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016